- Astrid Ika Paramita (39) berhasil menemukan varietas melon hitam. Mahasiswa doktoral jurusan Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Universitas Brawijaya, Malang, ini mengatakan melon temuannya mampu bertahan alias tidak busuk hingga dua bulan.
- Warnanya unik, daging buahnya oranye dengan ketebalan 3,5 cm. Bobot buah 1,3-1,5 kg dengan diameter 13 cm dan kadar kemanisan mencapai 15 Brix. Artinya, semakin tinggi kadar kemanisan buah, semakin tinggi pula kemungkinan cepat busuk.
- Hasil riset Astrid, nyaris sama dengan temuan peneliti UGM, yaitu melon Tacapa Green Black, tahun 2018. Perbedaanya adalah warnanya tidak hitam legam, melainkan hijau kehitaman/hijau tua dengan daging buah kekuningan.
- Anung Wahyudi, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), Politeknik Negeri Lampung (Polinela), mengatakan pemuliaan tanaman baru butuh proses lama dari mutan generasi 0 (nol). Ini dimaksudkan agar bisa disebut varietas baru dan dapat dipatenkan.
Astrid Ika Paramitha (39) berhasil menemukan varietas melon hitam (Cucumis melo L.). Ini merupakan hasil riset mendalam yang dilakukan mahasiswa doktoral jurusan Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Universitas Brawijaya, Malang, tersebut.
Astrid menuturkan, melon temuannya mampu bertahan alias tidak busuk hingga dua bulan, sehingga lebih aman saat didistribusikan ke pasar luar negeri.
“Warnanya unik, daging buahnya oranye dengan ketebalan 3,5 cm. Bobot buah 1,3-1,5 kg dengan diameter 13 cm dan kadar kemanisan mencapai 15 Brix,” jelasnya, Selasa (15/4/2025).
Artinya, semakin tinggi kadar kemanisan buah, semakin tinggi pula kemungkinan cepat busuk.
“Saya lebih fokus pada kualitas dan keunikan melon, baik buah maupun benih, karena untuk ekspor.”
Baca: Dampak Fenomena La Nina, Petani Buah Semangka dan Melon Tekor

Hasil riset Astrid, nyaris sama dengan temuan peneliti UGM, yaitu melon Tacapa Green Black, tahun 2018. Perbedaanya adalah warnanya tidak hitam legam, melainkan hijau kehitaman/hijau tua dengan daging buah kekuningan.
Perbedaan mendasar lain adalah dari ketahanan. Tacapa Green Black hanya bertahan dua puluh hari, sedangkan melon hitam dapat disimpan hingga enam puluh hari. Tacapa Green Black telah dikembangkan pada 2009 dan didaftarkan ke Kementerian Pertanian tahun 2015.
Baca: Semangka Termasuk Jenis Buah atau Sayur?

Melon hitam
Astrid mendapatkan biji-biji utama sebagai bahan penelitian dari luar negeri. Dia menggunakan metode irradiasi sinar di laboratorium Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dengan berbagai dosis percobaan.
Perubahan signifikan terlihat pada mutasi ke-3 (M3), terdapat sekitar 1.300 genetik baru. Dari jumlah tersebut, diseleksi yang unik.
“Lalu, saya pindahkan ke area produksi. Untuk mendapatkan varian yang baik, dibutuhkan keragaman tentunya,” jelasnya.
Area produksi yang dimaksud adalah green house milik kelompok Tani Madu Kismo di Desa Permanu, Pakisaji, Malang, di atas lahan seluas satu hektar. Di sini, dari 1.500 benih yang disemai, terdapat satu jenis warna hitam.
“Temuan ini semoga bermanfaat dan dapat dikembangkan petani buah, baik dari segi jumlah maupun kualitas melon di Indonesia,” paparnya.
Baca: Tomat, Buah yang Sering Dianggap Sayur

Pemuliaan tanaman
Anung Wahyudi, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), Politeknik Negeri Lampung (Polinela), mengatakan pemuliaan tanaman baru butuh proses lama dari mutan generasi 0 (nol). Ini dimaksudkan agar bisa disebut varietas baru dan dapat dipatenkan.
“Penemuan varietas baru, bisa terjadi sampai mutan generasi ke-6 atau ke-7 (M6/M7),” jelasnya, Minggu (27/4/2025).
Anung sendiri telah mematenkan dua varietas melon temuannya pada 2024, yaitu melon Ougan Makuwauri dan Ginsen Makuwauri.
“Prosesnya panjang untuk menjadi varietas,” jelas Dosen Program Studi Teknologi Perbenihan, Polinela.
Baca juga: Banyak Ditemukan di Flores, Cucamelon Ternyata Tumbuhan Asal Meksiko

Jika mengacu durasi penelitian Anung, dibutuhkan sekitar enam tahun dari awal riset hingga mendapat hak perlindungan varietas Tanaman (PVT) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Sebuah varietas bisa disebut baru ketika memenuhi syarat benar, unik, stabil, dan seragam (BUSS).
“Proses pemuliaannya itu, ujinya benar. Kemudian unik, berarti ada keunikan tertentu. Stabil, ketika dicoba di berbagai tempat datanya stabil, karena melon itu bisa ditanam di dua musim berbeda.”
Sejauh ini, kata Anung, belum ada varietas melon hitam, selain jenis semangka hitam.
Penelitian-penelitian semacam ini potensial dikembangkan, mengingat kebutuhan Indonesia terhadap buah segar, hanya menyesuaikan kebutuhan konsumen/pasar. Kondisi geografis Indonesia sangat mendukung budidaya melon.
“Indonesia memiliki dataran rendah, menengah, dan tinggi, jadi petani dapat mengembangkannya,” paparnya.