Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan, Lebih Berat dari Gorilla?

1 day ago 8
  • Peneliti baru-baru ini mengonfirmasi keberadaan dua spesies anaconda hijau yang berbeda, yaitu Anaconda Hijau Selatan (Eunectes murinus) dan Anaconda Hijau Utara (Eunectes akayima), memicu pertanyaan tentang ukuran maksimal ular raksasa ini.
  • Anaconda Hijau Utara (“Ana Julia”) dilaporkan memiliki berat hingga 200 kilogram dan panjang lebih dari 6 meter, berpotensi melampaui ukuran Anaconda Hijau Selatan yang terverifikasi, dan setara atau sedikit lebih ringan dari gorila terbesar.
  • Meskipun ada klaim anekdot tentang anaconda yang jauh lebih besar, mengukur hewan liar berukuran besar seperti anaconda sangat sulit, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap batas ukuran maksimal mereka.

Para peneliti baru-baru ini mengonfirmasi keberadaan dua spesies berbeda dari anaconda hijau, yaitu Anaconda Hijau Selatan (Eunectes murinus) dan Anaconda Hijau Utara (Eunectes akayima). Penemuan ini memunculkan pertanyaan baru mengenai seberapa besar ukuran maksimal ular raksasa ini, terutama ketika dibandingkan dengan primata terbesar di dunia, gorila (Gorilla spp.). Penelitian tentang ukuran maksimal hewan-hewan besar ini bukan hanya penting secara ilmiah, tetapi juga dapat memberikan wawasan tentang adaptasi evolusioner, ekologi, dan tantangan yang dihadapi satwa liar dalam lingkungan yang terus berubah.

Ukuran Maksimal Anaconda Hijau Selatan (Eunectes murinus)

Selama bertahun-tahun, Anaconda Hijau Selatan (Eunectes murinus) telah menjadi ikon reptil berukuran besar, sering menjadi subjek berbagai penelitian ilmiah. Dr. Jesús Antonio Rivas, pakar herpetologi dari New Mexico Highlands University, dalam studinya selama lebih dari dua dekade mencatat ukuran maksimum terverifikasi anaconda ini adalah betina dengan berat 97,5 kilogram dan panjang 5,21 meter.

Anacona hijau (Eunectes murinus) sedang berusaha memangsa buaya | foto oleh danielblanco521 CC BY-NC 4.0Anacona hijau (Eunectes murinus) sedang berusaha memangsa buaya | foto oleh danielblanco521 CC BY-NC 4.0

Baca juga: Peneliti Temukan Jenis Ular Terbesar dan Terberat di Dunia

Namun, laporan-laporan lain tentang ukuran yang lebih fantastis juga beredar luas. Salah satu klaim paling terkenal adalah penemuan tahun 1937 di Guyana yang menyebut adanya individu seberat 163 kilogram dan panjang hampir 6 meter. Meski menarik, para ilmuwan cenderung skeptis terhadap laporan ini karena kurangnya bukti fisik yang jelas. Untuk perbandingan, anaconda betina di Kebun Binatang Pittsburgh pernah tercatat mencapai berat 91 kilogram dengan panjang 5,94 meter.

Temuan Baru: Anaconda Hijau Utara (Eunectes akayima)

Baru-baru ini, dunia ilmiah terkejut oleh pengakuan terhadap spesies baru, Anaconda Hijau Utara (Eunectes akayima), yang secara genetik dan morfologi terbukti berbeda dari Eunectes murinus. Eunectes akayima mendiami wilayah utara Amazon, meliputi Ekuador, Kolombia, dan Venezuela.

Salah satu spesimen paling mengesankan adalah seekor betina bernama “Ana Julia”, yang dilaporkan memiliki berat mencapai 200 kilogram dan panjang lebih dari 6 meter. Berat ini setara dengan dua manusia dewasa bertubuh besar. Penemuan ini menegaskan bahwa potensi ukuran Eunectes akayima dapat melampaui Eunectes murinus.

//commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=33121956Anaconda hijau utara: Gambar oleh Fernando Flores – Own work, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=33121956

Selain itu, masyarakat adat Waorani di Amazon selama bertahun-tahun telah bercerita tentang “ular ibu”, anaconda raksasa dengan panjang lebih dari 7,5 meter dan berat mencapai 500 kilogram. Meski belum terverifikasi ilmiah, penemuan “Ana Julia” memberi ruang lebih untuk meneliti lebih lanjut klaim tersebut.

Baca juga: Dua Ular Raksasa Ini 5 Kali Lebih Besar dari Anaconda Terbesar

Perbandingan dengan Gorila: Siapa Lebih Berat?

Gorila dikenal sebagai primata terbesar yang hidup saat ini, dengan beberapa subspesies yang memiliki ukuran berbeda. Gorila Dataran Rendah Barat (Gorilla gorilla gorilla) jantan dapat mencapai berat hingga 272 kilogram di penangkaran, sedangkan Gorila Dataran Rendah Timur (Gorilla beringei graueri) tercatat memiliki berat lebih dari 272 kilogram di alam liar. Gorila Gunung (Gorilla beringei beringei) memiliki berat maksimal sekitar 267 kilogram, dan Gorila Sungai Cross (Gorilla gorilla diehli) beratnya mencapai 200 kilogram.

Jika dibandingkan, anaconda terbesar yang terverifikasi secara ilmiah (Eunectes akayima) memiliki berat maksimal sekitar 200 kilogram, setara atau sedikit lebih ringan dibanding gorila-gorila terbesar. Namun, klaim anekdot tentang anaconda seberat 500 kilogram, jika terbukti benar, tentu saja akan melampaui berat gorila mana pun yang pernah dicatat.

Baca juga: Terjawab Sudah, Mengapa Gorilla Suka Memukul-mukul Dada

Kesulitan Mengukur Hewan Berukuran Besar di Alam Liar

Mengukur hewan liar berukuran besar seperti anaconda memang menantang. Banyak laporan ukuran ekstrem bersifat perkiraan atau tanpa bukti fisik yang jelas. Sebaliknya, pengukuran berat gorila, terutama di penangkaran atau penelitian lapangan intensif, relatif lebih mudah dilakukan.

Hingga kini, pertanyaan mengenai ukuran maksimal anaconda, khususnya Eunectes akayima, masih menjadi perdebatan terbuka di kalangan ilmuwan. Penemuan terbaru ini semakin memperkuat kebutuhan untuk eksplorasi ilmiah lebih lanjut dalam mengungkap batas ukuran satwa liar terbesar di dunia.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|