Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
DOHA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, masih tak menyangka bisa menang di balapan utama MotoGP Qatar 2025 yang baru saja berakhir pada Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Pasalnya Marquez mengakui Sirkuit Losail, Doha, Qatar ini bukanlah trek favoritnya.
Ya, Marquez sebelumnya selalu kesulitan di Sirkuit Losail, terbukti ia baru mencatatkan satu kemenangan di GP Qatar pada 2014 semenjak naik ke kelas MotoGP. Tak heran jika rider berjuluk The Baby Alien itu merasa kemenangan di MotoGP Qatar 2025 menjadi kemenangan yang terpenting di musim ini.
1. Senang Bukan Main
Sebelum balapan, Marquez memprediksi dirinya akan kesulitan untuk menang. Sebab dalam sejarahnya, Marquez memang lebih sering kesulitan ketimbang berjaya di Sirkuit Losail.
Apalagi Marquez tahu lawan-lawannya sangat kuat di Sirkuit Losail. Sebut saja seperti rekan setimnya sendiri di Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, lalu sang adik Alex Marquez (Gresini Ducati) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).
Karena itu, Marquez menurunkan ekspektasinya di MotoGP Qatar 2025. Beruntung, strateginya Marquez yang memulai balapan di barisan terdepan berhasil berjalan dengan baik hingga akhirnya menang.

"Saya sangat senang, terutama karena bagi saya ini adalah akhir pekan terpenting musim ini. Karena Thailand, Argentina, Amerika Serikat adalah sirkuit yang bagus bagi saya, tetapi ini adalah sirkuit pertama di mana saya berkata 'oke, mungkin saya akan sedikit kesulitan'” jelas Marquez, dilansir dari Crash, Senin (14/4/2025).
"Dan saya tahu bahwa Pecco Bagnaia, Alex (Marquez), dan (Fabio) Di Giannantonio, serta beberapa pembalap lain sangat cepat di sini. Tetapi saya bekerja keras selama akhir pekan. Saya melangkah di tikungan cepat yang tepat, yang juga sangat penting,” tambahnya.