Tinjau Kesiapan Pembangunan Kantor Induk PJR, Kakorlantas Singgung Efek Jera Pelanggar Lalin

4 hours ago 2

Tinjau Kesiapan Pembangunan Kantor Induk PJR, Kakorlantas Singgung Efek Jera Pelanggar Lalin

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo. Foto: Dok IST.

JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkap cara membuat para pelanggar lalu lintas (lalin) jera. Hal itu perlu dilakukan untuk menciptakan rasa aman berkendara bagi seluruh masyarakat. 

Hal itu disampaikan Agus saat melakukan peninjauan pelaksanaan pembangunan Kantor  Induk PJR Regional II Trans-Jawa ruas jalan Tol Solo-Yogyakarta di Exit Tol Banyudono (Semarang-Boyolali-Yogyakarta). 

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, Kantor Induk PJR berfungsi sebagai pos pantau yang strategis untuk memantau arus lalu lintas secara real-time, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan atau kemacetan. Dengan adanya petugas yang siaga, respons terhadap insiden lalu lintas seperti kecelakaan, kendaraan mogok, atau pelanggaran lalu lintas bisa dilakukan dengan cepat.

"Kantor induk PJR menunjukkan kehadiran fisik polisi yang dapat memberikan efek jera terhadap pelanggar lalu lintas dan meningkatkan rasa aman bagi pengguna jalan," kata Agus dalam keterangannya, dikutip (21/4/2025). 

Karenanya, Ia menyambut baik rencana pembangunan Kantor Induk PJR (Patroli Jalan Raya) di exit Tol Banyudono Boyolali. Pembangunan yang dilakukan Jasa Marga jalan Tol Solo-Yogyakarta ini  merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di jalan Tol.

Dalam peninjauan tersebut Kakorlantas Polri didampingi Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, Dirut Jasa Marga jalan Tol Solo-Yogyakarta, Rudi Hardiansyah dan Dirut Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono. Pembangunan kantor tersebut dilakukan Jasa Marga sebagai upaya peningkatan pelayanan bersama, pengamanan, penegakan hukum dan pertukaran informasi.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|