Incar Wanita Jadi Korbannya, Polres Semarang Tangkap Residivis Ngaku Polisi

3 hours ago 1

Incar Wanita Jadi Korbannya, Polres Semarang Tangkap Residivis Ngaku Polisi

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy. Foto: Dok IST.

JAKARTA - Polres Semarang menangkap seorang residivis begal UR (40) yang mengakui sebagai polisi saat melancarkan aksinya. Bahkan, tersangka kerap mengincar wanita sebagai korban kejahatannya. 

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengungkapkan bahwa pelaku mengincar korban yaitu pengemudi kendaraan roda dua, berpelat luar kota dan membawa tas ransel. Residivis tersebut mengaku sebagai anggota Polri ketika melakukan begal. Modus yang dilakukan adalah, menghentikan targetnya dengan dalih bahwa korban telah menyerempet salah satu keluarganya dan meminta pertanggungjawaban.

"Modus korban pura-pura mengaku sebagai anggota Polri tanpa menyebut dari kesatuan mana, dan pelaku mengincar pengguna kendaraan roda 2 yaitu seorang perempuan dan berpelat nomor luar kota. Pelaku memepet korban selanjutnya menceritakan bahwa korban telah menyerempet saudaranya, dan sebagai wujud pertanggungjawaban, pelaku merampas barang bawaan korban dengan dalih sebagai barang bukti untuk bertanggung jawab," kata Ratna dalam keterangannya kepada Okezone, Jakarta, Senin (21/4/2025). 

Ratna menuturkan, dari pengakuan pelaku, aksi kejahatannya dilakukan pada siang hari di atas dan sebagian besar berlangsung di seputaran Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Diponegoro Ungaran, dan 1 TKP di wilayah Pakopen Kecamatan Bandungan. Dan total pengendara yang terkena aksi pelaku sejumlah sembilan orang, dan semuanya merupakan perempuan.

"Pelaku melancarkan aksinya seorang diri, dengan mengancam para korban apabila tidak menyerahkan barang sesuai yang diminta pelaku. Pelaku beralasan akan ada temannya di depan yang juga anggota Polisi akan menghentikan korban. Dan dari ke-9 korban, kerugian kurang lebih sekitar Rp50 juta," ujar Ratna.

Selanjutnya, Ratna menjelaskan bahwa, pelaku UR telah melancarkan aksinya sejak bulan November 2024 dengan 9 lokasi diantaranya depan ruko Ungaran Square, Masjid Al Mabrur Ungaran, depan Swalayan Luwes, dua kali di Pom Bensin depan SMP 1 Ungaran, depan Apotik kampus Ngudi Waluyo, depan halte pabrik Nissin, depan Benteng Willem II dan wilayah Pakopen Jalan Raya lemah abang-Bandungan.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|