Pelaku bentrok di Kemang, Jakarta Selatan (Foto: Ari Sandita/Okezone)
JAKARTA - Polisi mengungkap kronologi bentrokan bak gangster yang viral di kawasan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Bentrokan dua kelompok itu diawali saat salah satu kelompok berniat mengambil alih lahan sengketa.
"Kelompok pelaku membawa senjata berupa senapan angin jenis PVC dan parang untuk menyerang pihak yang menguasai sebuah lahan sengketa," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, bentrokan dua kelompok itu terjadi pada Rabu, 30 April sekira pukul 09.00 WIB, yang mana kelompok pelaku datang ke Jalan Kemang Raya No.14B sambil membawa senjata senapan angin hingga parang. Dua tersangka bernama Andy Kurmandy dan Muhammad Ade Gunawan lebih dahulu bertemu dengan Kanisius Tani Alias Anis guna mengambil alih lahan tersebut.
Ia menambahkan, dua tersangka itu lantas memasukkan senapan angin dan parang ke dalam mobil Toyota Agya berwarna kuning. Para pelaku lantas menuju lokasi lahan sengketa hingga akhirnya terlibat bentrokan, yang mana bentrokan itu berlangsung secara singkat, tak lebih dari 10 menit lamanya dan bentrokan itu telah usai sesaat sebelum polisi tiba di lokasi.
"Senjata dimasukkan ke dalam bagasi mobil Agya berwarna kuning sebelum dibawa ke lokasi kejadian. Konflik pecah setelah salah satu pelaku memukul tembok dengan palu, memicu serangan antar-kedua kelompok," katanya.
(Arief Setyadi )
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita megapolitan lainnya