Presiden Prabowo Ingin Outsourcing Dihapus, Ini Respons Wamenaker

13 hours ago 7

Presiden Prabowo Ingin Outsourcing Dihapus, Ini Respons Wamenaker

Presiden Prabowo Ingin Outsourcing Dihapus, Ini Respons Wamenaker (Foto: Okezone)

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menghapus sistem outsourcing dalam dunia kerja Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta.

Prabowo menyebut penghapusan outsourcing sebagai bentuk penghormatan kepada buruh, sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Untuk mendukung langkah ini, Presiden juga mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan memberi masukan terkait regulasi ketenagakerjaan.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan merespons instruksi tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji lebih dalam penghapusan outsourcing. Ia menegaskan, kajian itu akan mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan dampak terhadap dunia usaha.

“Kalau itu sudah keputusan eksekutif, perintah, ya harus dilakukan. Tinggal nanti kita lihat kajiannya seperti apa,” kata Noel, sapaan akrab Wamenaker.

Noel juga menekankan pentingnya menjadikan May Day sebagai momentum kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pekerja. Menurutnya, sinergi ini diperlukan untuk menghadapi tantangan global seperti perang tarif dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan buruh nasional. Ia mengajak semua pihak untuk membangun dialog konstruktif demi menciptakan hubungan industrial yang sehat.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|