Alasan Menyentuh Elkan Baggott Menjauh dari Media Sosial

13 hours ago 3

Alasan Menyentuh Elkan Baggott Menjauh dari Media Sosial

Elkan Baggott kala membela Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)

ALASAN menyentuh diungkap Elkan Baggott yang putuskan menjauh dari media sosial. Bek Blackpool FC itu mengaku tak ingin terjebak pada kebiasaan buruk.

Keputusan Elkan Baggott menjauh dari media sosial bahkan membuatnya telah menghapus akun X (dulu Twitter) miliknya. Padahal, pemain yang sudah lama tak membela Timnas Indonesia itu sebelumnya cukup aktif gunakan media sosial.

Elkan Baggott. blackpoolfc

1. Menjauh dari Media Sosial

Elkan Baggott mengaku sebelumnya cukup aktif menggunakan platform tersebut, terutama setiap kali selesai bertanding. Bek berpostur jangkung itu rutin membuka X untuk melihat komentar publik mengenai performanya di lapangan. Namun lama-kelamaan, dia sadar kalau itu adalah kebiasaan buruk.

"Saya pernah memiliki pengalaman pribadi terkait Twitter. Beberapa tahun lalu, setiap selesai bertanding, saya akan langsung masuk ke ruang ganti dan hal pertama yang saya lakukan adalah membuka Twitter untuk melihat bagaimana komentar orang-orang mengenai penampilan saya,” kata Baggott, dilansir dari kanal YouTube Sherbert Lemon, Jumat (2/5/2025).

"Itu adalah kebiasaan yang sangat toksik. Untungnya saya menyadari hal tersebut dan memutuskan untuk menghapus akun Twitter saya,” lanjutnya.

2. Kesehatan Mental

Sebagai pesepakbola profesional, Baggott menyadari pentingnya menjaga jarak dari media sosial. Dia mengatakan bahwa komentar negatif dari netizen bisa sangat mempengaruhi kesehatan mental.

Karena itu, Elkan Baggott putuskan menghapus akun X. Tak hanya itu, dia juga mematikan seluruh notifikasi dari akun Instagram pribadinya.

"Sangat penting untuk menjaga jarak dari media sosial. Bukan hanya saya, tapi saya rasa sekira 95 persen pemain sepakbola juga pasti ingin tahu bagaimana pendapat publik tentang mereka,” ujarnya.

“Jika kita bermain bagus, tentu komentar yang diterima positif. Namun jika tidak, hal itu bisa sangat mempengaruhi kondisi mental. Karena itu, saya memilih untuk menghapus Twitter," terangnya.

"Untuk Instagram pun, saya menonaktifkan seluruh notifikasinya. Jadi, saya hanya membuka aplikasi tersebut ketika saya memang ingin, bukan karena tergoda oleh notifikasi atau komentar," imbuh Baggott.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|