Profil Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, Sosok yang Sebut MUI dan Muhammadiyah Dukung Pemakzulan Gibran
JAKARTA - Profil Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, sosok yang sebut MUI dan Muhammadiyah dukung pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, akan diulas lengkap dalam artikel Okezone, Jumat (9/5/2025).
Suharto adalah salah satu purnawirawan TNI yang membubuhkan tanda tangan bersama forum purnawirawan TNI untuk memberikan delapan aspirasi kepada Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu poin aspirasi itu berisikan desakan untuk memakzulkan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden. Usulan itu juga ditandatangani mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno.
Suharto menjelaskan, forum purnawirawan yang mendesak delapan poin termasuk pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden menampung aspirasi dari seluruh kalangan.
1.Suharto Sebut Muhammadiyah dan MUI Dukung Pemakzulan
Menurut Suharto, dukungan tersebut dilakukan setelah adanya pertemuan di salah satu tempat di Jakarta. Pertemuan itu terjadi setelah dia diundang secara khusus oleh Muhammadiyah dan MUI.
"Bahkan, saya diundang MUI dan Muhammadiyah. Bertemu dan mendukung Pak Harto (terkait delapan poin sikap Forum Purnawirawan TNI). (Dukungan perorangan atau organisasi?) Organisasi," ujar Suharto dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, dikutip, Jumat (9/5).
"Jadi pada waktu itu kita bersurat kepada mereka. (Muhammadiyah dan MUI),oh pak nanti kita undang bertemu di sana, tapi kami mendukung delapan (sikap Forum Purnawirawan TNI)," sambung Suharto.
Suharto kembali menegaskan bahwa dukungan dari MUI dan Muhammadiyah tidak hanya klaim semata. "Tidak (asal klaim). Ya, Secara organisasi (MUI dan Muhammadiyah) mendukung,” tegasnya.
2. MUI dan Muhammadiyah Membantah
Namun, belakangan pernyataan Suharto bahwa MUI dan Muhammadiyah mendukung pemakzulan Gibran telah dibantah.
Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas menegaskan bahwa MUI tidak berpolitik praktis, sehingga tidak ikut dalam urusan tersebut.
“Sehubung dengan beredarnya berita bahwa MUI mendukung pemakzulan saudara Gibran sebagai Wakil Presiden, maka perlu saya jelaskan bahwa MUI tidak berpolitik praktis,” kata Buya Anwar yang juga Ketua PP Muhammadiyah itu dikutip Jumat, (9/5).