Lisa Mariana Minta Maaf pada Istri Ridwan Kamil: Ibu Pasti Paham Posisi Saya. (Foto: Instagram/@lisamarianaaa)
JAKARTA - Lisa Mariana secara tiba-tiba merilis permintaan maaf yang ditujukannya pada istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Pernyataan itu diunggah model seksi tersebut lewat akun Instagram, pada 9 April 2025.
Dalam unggahan tersebut, Lisa mengungkapkan, apa yang dilakukannya itu merupakan bagian dari upayanya mengusahakan masa depan terbaik untuk putrinya. “Saya sudah berubah, saya hanya meminta keadilan anak,” ujarnya, dikutip Kamis (10/4/2025).
Lisa Mariana menambahkan, “Saya menyesali apa yang terjadi di masa lalu. Saya mohon Ibu Cinta bisa memaafkan kesalahan saya. Karena Ibu Cinta seorang ibu juga, tentu paham bagaimana posisi saya yang menginginkan masa depan terbaik untuk anak.”
Sayangnya, permintaan maaf model seksi itu tak ditanggapi oleh Atalia Praratya. Bukannya mendapat simpati dari warganet, unggahan Lisa Mariana tersebut justru dipenuhi hujatan yang menyebutnya tidak memiliki empati pada sesama perempuan.
Akibat derasnya hujatan dalam postingan tersebut, ibu dua anak tersebut pun memutuskan menghapus postingan tersebut. Kepada Intens Investigasi, Lisa mengaku, saat ini hanya ingin fokus memperjuangkan tes DNA untuk putrinya.
“To the point saja, saya ingin fokus pada tes DNA. Saya percaya diri hasilnya akan sesuai kok (dengan DNA Ridwan Kamil sebagai ayah biologis). Semua akan saya ungkap dalam konferensi pers pada Senin, 14 April 2025,” ungkapnya.
Lisa Mariana Minta Maaf pada Istri Ridwan Kamil. (Foto: Instagram/@lisamarianaaa)
Jika hasil tes DNA menyatakan putri Lisa Mariana positif anak biologis Ridwan Kamil, Hotman Paris Hutapea menilai, hal itu tidak akan menguntungkan mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi, anak yang lahir di luar nikah, asal DNA-nya sesuai, berhak atas warisan sang ayah. Hal tersebut, menurut Hotman, pernah terjadi pada pedangdut Machicha Mochtar yang melahirkan anak untuk almarhum Moerdiono.
Terkait tes DNA, RK sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan tes DNA dengan dua syarat. Pertama, atas permintaan pengadilan. Kedua, membuat permohonan tes DNA secara mandiri ke DVI Mabes Polri.
