Binti Mufarida
, Jurnalis-Jum'at, 18 April 2025 |14:42 WIB
Bencana Banjir (foto: Okezone)
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pada momen libur Wafat Yesus Kristus pada Jumat (18/4), bencana hidrometeorologi basah yakni banjir masih mendominasi kejadian bencana di tanah air hingga pertengahan April 2025.
Hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil serta kemiringan lereng mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang melanda tiga dusun di Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu, (16/4), pukul 17.00 WITA.
"Lokasi terdampak yakni Kecamatan Bonggakaradeng, Desa Buakayu. Sebanyak tiga orang yang mengalami luka berat telah dirujuk ke Rumah Sakit Laki dan enam orang luka ringan dirawat di Puskesmas Buakayu," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan kerugian materiil diantaranya dua unit rumah dan satu fasilitas ibadah rusak berat. BPBD Kabupaten Tana Toraja serta, TNI, POLRI, dan Pemerintah setempat melakukan upaya untuk membuka akses jalan menggunakan dua unit excavator untuk evakuasi korban yang terisolir.
Pemerintah setempat menetapkan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Hidrometeorologi di Kabupaten Tana Toraja sesuai Keputusan Bupati Tana Toraja Nomor : 71/IV/Tahun 2025 selama 14 hari terhitung sejak tanggal 8 sampai 22 April 2025.