Bangkrut, Justin Bieber Jual Katalog Musiknya

Bangkrut, Justin Bieber Jual Katalog Musiknya (Foto: IG Justin Bieber)

LOS ANGELES - Penyanyi pop Justin Bieber diisukan mengalami kebangkrutan karena masalah ekonomi. Dia bahkan disebut terpaksa menjual katalog musiknya dengan harga yang relatif murah.

Kabar ini ramai diperbincangkan usai adanya unggahan di akun X @TMZ. Dalam unggahan itu, Justin dikatakan tak lagi memiliki modal untuk melanjutkan kariernya di industri musik.

Unggahan itu juga menyinggung perihal kelakuan Justin yang disinyalir menjadi pemicu kebangkrutannya sendiri.

Bangkrut, Justin Bieber Jual Katalog Musiknya

"Justin Bieber menghasilkan sekitar USD500 juta hingga USD1 miliar sebagai bintang pop terbesar di dunia, tetapi dia menghancurkan semuanya... dan akhirnya mengalami kesulitan keuangan sehingga dia harus menjual katalog musiknya seharga USD200 juta," tulis akun tersebut dikutip Jumat (16/5/2025). 

Diketahui, dilansir TMZ, menurut sumber dari pihak terdekat Justin, sang pop star sempat berada di ambang "kehancuran finansial" pada tahun 2022, sampai akhirnya ia merasa harus menjual hak atas katalog musiknya pada Desember tahun itu.

Manajer Justin, Scooter Braun, sebenarnya sudah mencoba memperingatkan agar Justin tidak menjual terlalu cepat, terutama mengingat usianya yang masih muda dan karier yang masih panjang. Scooter bahkan menyarankan untuk menunggu hingga Januari 2023 demi mendapatkan keringanan pajak, namun Justin tidak mau menunda dan tetap menjualnya di bulan Desember.

Justin santer dikabarkan keluar dari label musik yang menaunginya, Scooter Braun, sajak 2023 silam. Hubungan meregang karena diduga dipicu masalah aset musik antara manajer Justin dengan penyanyi kondang Taylor Swift. 

Justin Bieber dan Scooter Braun juga sudah tak saling mengikuti satu sama lain di Instagram. Kisah tersebut hadir dalam dokumenter yang dirilis TMZ berjudul "TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber?"

Unggahan itu kemudian menuai sorotan dari kalangan netizen. Ada yang simpati dengan kabar tersebut, namun ada pula yang mencibir penyanyi 31 tahun tersebut. 

"Leave Justin alone!" tulis netizen. 

"Saya yakin Justin Bieber tidak serta-merta "memboroskan" semua uang yang diperolehnya. Dan menjual katalog musiknya juga bukan hal yang buruk," tulis warganet. 

"Dia berutang lebih dari USD30, jadi secara teknis setelah menjual katalognya, dia tidak akan bangkrut. Namun, dia tidak akan pernah memiliki hak penerbitan atau gelar masternya, itu seperti bekerja secara cuma-cuma," tulis yang lainnya. 

Terkait isu tersebut, Justin Bieber hingga kini belum memberikan tanggapan baik secara langsung maupun melalui media sosialnya.

(aln)