Indonesia Open 2025 memberlakukan tiket one time entry (Foto: Okezone/Bagas Abdiel)
JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, menjelaskan soal pemberlakuan tiket one time entry. Apalagi, kategori ini memiliki diskon hingga 50% yang cukup menarik untuk calon penonton.
Sebagai penjelasan awal, tiket one time entry hampir serupa dengan pembelian tiket on the spot (di loket). Akan tetapi, pembelian tiket kali ini jauh lebih murah dari harga pembelian normal via online karena memiliki diskon 50 persen.
1. Menjaga Antusiasme Penonton
Armand mengatakan, penjualan tiket kategori ini dilakukan demi menjaga antusiasme penonton. Adapun one time entry hanya bisa dibeli oleh satu orang saja. Ia berharap metode ini bisa menghilangkan calo-calo tiket yang memberi kerugian bagi pecinta bulu tangkis untuk menonton langsung di Istora Senayan.
"Kami ingin minat terhadap dunia bulu tangkis, olahraga bulu tangkis ini terus bergelora. Jadi tentu harapan kami dengan harga tiket murah ini, para BL bisa menjadikan olahraga bulu tangkis menjadi keluarga prioritas kebanggaan Indonesia," ucap Armand di Pelatnas PBSI, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
"Kami ciptakan tiket one time entry itu karena banyak juga badminton lovers (BL) yang ingin hadir menyaksikan ke sana, dan praktik calo kadang-kadang membuat mereka menjadi susah dan resah untuk datang. Oleh sebab itu, kami menciptakan tiket one time entry," lanjutnya.
"Per orang hanya boleh satu. Jadi kalau memang mereka mau datang berlima, ya silakan lima orang yang datang (antri). Itu menghindari praktik percaloan, kalau mereka langsung bisa beli lima, nanti enggak ada bedanya dengan yang biasa," tukas Armand.
2. Tidak Bisa Bebas Keluar Masuk
Tiket one time entry ini juga hanya bisa dibeli secara on the spot mulai dari pagi hingga pukul 12.00 WIB. Lalu, bagi mereka yang memegang tiket one time entry tidak bisa bebas keluar dari komplek Istora karena hanya diperbolehkan masuk satu kali saja.
"Jadi one time entry itu mereka boleh masuk di dalam lingkungan komplek Istora, baik di dalam stadium hall, maupun di area selasar luar. Mereka boleh masuk untuk satu kali masuk. Jadi kalau mereka sudah keluar dari area lingkungan Istora, mereka enggak bisa masuk lagi," jelas Armand.