Perdana di BEI Harga Saham Naik 34,8%, Cipta Sarana Medika (DKHH) Perluas Akses Layanan Kesehatan
JAKARTA – PT Cipta Sarana Medika Tbk, perusahaan pengelola rumah sakit swasta yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan terjangkau, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/5/2025) dengan kode emiten DKHH. Pencatatan ini menjadikan DKHH sebagai emiten ke-14 yang melantai di BEI sepanjang tahun 2025.
Pada awal perdagangan perdananya, saham DKHH menembus Auto Rejection Atas (ARA) di level Rp178, dengan kenaikan sebesar 34,85%.
Proses penawaran umum perdana saham (IPO) DKHH mendapat respon luar biasa dari investor. Saham DKHH mengalami oversubscription hingga 98,33 kali pada penjatahan terpusat (pooling allotment). Hal ini mencerminkan tingginya minat pasar terhadap prospek pertumbuhan emiten.
DKHH melepas 530 juta saham atau setara 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga yang ditawarkan dalam masa penawaran umum sebesar Rp132. Dengan demikian, total nilai IPO tersebut mencapai Rp69,90 miliar.
Direktur Utama PT Cipta Sarana Medika Tbk Satria Muhammad Wilis mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan investor pasar modal dalam pencatatan DKHH di Bursa Efek Indonesia.
“Pencatatan saham ini bukan merupakan garis finish, melainkan garis start baru bagi kami. Berbekal dukungan para pemegang saham publik, kami akan memperluas akses layanan kesehatan bermutu di wilayah-wilayah yang masih underserved sambil terus mengabdi kepada pasien dengan dedikasi sepenuh hati,” ujar Satria.
Satria juga menambahkan bahwa pasca pencatatan ini, DKHH akan berfokus pada penambahan kapasitas dan membangun Centre of Excellence, serta memperkenalkan layanan spesialistik agar masyarakat di wilayah underserved tidak lagi harus ke kota besar.