Dewan Penasihat FIBA menggelar rapat bersama Pemerintah RI mengenai kesiapan Indonesia jadi tuan rumah (Foto: Kemenpora RI)
MENPORA RI, Dito Ariotedjo, ikut rapat Dewan Penasihat FIBA di kantor FIBA Indonesia, Jakarta, Selasa 6 Mei 2025. Pertemuan ini membahas kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah sejumlah kejuaraan dunia bola basket kelompok umur dalam beberapa tahun ke depan.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam rapat tersebut. Di antaranya anggota FIBA Central Board Ingo Weiss, Menteri BUMN Erick Thohir, Chief Operating Officer FIBA Patrick Mariller, Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono, dan Sekjen NOC Indonesia Wijaya Noeradi.
Rapat tersebut membahas beberapa hal. Di antaranya, FIBA selaku federasi internasional bola basket memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menyelenggarakan beberapa kompetisi kejuaraan bola basket kelompok umur bagi atlet putra dan putri pada 2027, 2028, dan 2029.
1. Tidak Akan Menyiakan Kesempatan
Budisatrio menyambut kepercayaan ini dengan antusias. Ia menegaskan Perbasi tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini dan akan mempersiapkan segala aspek, mulai dari infrastruktur hingga pembinaan talenta muda berbakat di seluruh Indonesia.
“Tentu ini menambah semangat bagi kami di Perbasi untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan infrastruktur dan juga SDM. Mencari bakat-bakat atlet muda supaya nanti bisa berkompetisi sebaik-baiknya di acara-acara dan kompetisi-kompetisi internasional,” kata Budisatrio, dilansir dari laman resmi Kemenpora RI, Kamis (8/5/2025).
Pria berusia 43 tahun itu juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora dan Pemerintah Indonesia atas dukungan penuh terhadap seluruh proses persiapan, termasuk dukungan untuk pengembangan tim bola basket 3x3 yang ditargetkan tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Nomor 3x3 sendiri merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.