Langkah Raja Mataram Percepat Pembangunan Istana Megah, Adakan Sayembara hingga Kerahkan 300 Ribu Wargaamp;nbsp;

8 hours ago 3

Langkah Raja Mataram Percepat Pembangunan Istana Megah, Adakan Sayembara hingga Kerahkan 300 Ribu Warga 

Kerajaan (foto: dok ist)

JAKARTA - Pemindahan Istana Mataram diperintahkan oleh Sultan Amangkurat I saat memerintah usai Sultan Agung bertahta. Istana Plered yang digadang-gadang jadi istana megah itu dibangun dengan melibatkan 300 ribu warga Mataram. Proyek ambisius itu dimulai seiring sang sultan memerintah di Kesultanan Mataram.

Sultan Amangkurat I juga tak segan membuka audisi besar-besaran untuk memindahkan keraton di hari pertamanya pada hari Senin. Langkah ini untuk mempercepat proses pembangunan istana baru yang megah. Sang raja pula secara langsung mengumumkan ,bahwa kota baru akan dibangun dari batu bata dan bernama Plered, sesuai dengan pikiran ayahnya Sultan Agung. 

Istana baru itu dibangun dengan tembok keliling istana terdapat bangunan-bangunan air di luarnya. Bahkan bangunan air megah itu konon sudah didirikan dahulu sebelum keraton itu didirikan, sebagaimana dikutip dari buku "Disintegrasi Mataram : Dibawah Mangkurat I", dari H.J. De Graaf.

Menurut Babad Sangkala, pada tahun 1565 J atau mulai 2 Maret 1643, ketika masih dalam masa pemerintahan Sultan Agung, bendungan atau plered sudah mulai dibangun dan inilah yang dijadikan nama untuk keraton yang baru itu. Bahkan Cronological Table susunan Raffles membenarkan berita ini adalah sebelum 1566 J (mulai 10 Maret 1644) dengan tulisan suatu danau buatan dibangun di Plered. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|