Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 07 Mei 2025 |10:12 WIB
Jaga Kondisi, Jamaah Diimbau Tak Paksakan Ibadah Sunah di Madinah (Ilustrasi/Okezone)
JAKARTA - Jamaah haji diimbau untuk tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunah selama berada di Madinah. Jamaah diimbau untuk menyiapkan kondisi fisik agar tetap prima menjelang puncak haji.
1. Tak Paksakan Diri
“Ibadah-ibadah seperti sholat di Raudhah memang memiliki keutamaan, namun sifatnya sunah. Artinya, sangat baik jika dilakukan, tetapi tidak wajib,” ujar Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Musta’in Ahmad di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Ia menegaskan, jamaah sebaiknya menyesuaikan diri dengan kondisi fisik agar tetap prima menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Menurutnya, menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa juga merupakan bagian dari ibadah. Ia mengutip QS Al-Baqarah ayat 195 ykni “Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan,” sebagai pengingat bahwa keseimbangan antara semangat ibadah dan kemampuan fisik harus dijaga.
Mustain menambahkan, seluruh petugas haji Indonesia yang berada di Madinah siap membantu jamaah, baik dari sektor layanan, kesehatan, maupun pembimbing ibadah. Mereka akan terus memantau kondisi jemaah dan memberikan bantuan bila dibutuhkan.
Ia melanjutkan, hingga Selasa pagi, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tercatat sebanyak 29.288 jamaah dalam 75 kloter telah tiba di Arab Saudi. Sebanyak 7.047 jamaah dari 18 kloter diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah kemarin.