Alejandro Garnacho di laga Man City vs Man United. (Foto: Premier League)
MANCHESTER – Duel Manchester United vs Manchester City di pekan ke-31 Liga Inggris 2024-2025 berakhir anti klimaks karena pertandingan usai dengan skor imbang 0-0. Kendati demikian, Man United bisa saja menang andai kontroversi di awal pertandingan tidak terjadi.
Bermain di Stadion Old Trafford, Man United gagal meraih poin maksimal kontra rival sekotanya tersebut. Dengan hasil itu, Setan Merah tertahan di peringkat ke-13 dengan 38 poin.
Sementara Man City gagal menembus empat besar Liga Inggris 2024-2025 lantaran masih tertahan di posisi kelima dengan 52 poin. Kini, kedua tim tinggal menyisakan tujuh laga lagi di musim ini.
1. Kontroversi di Awal Pertandingan
Man United sejatinya bisa saja menang atas Man City jika insiden yang merugikan Setan Merah tak terjadi di awal pertandingan. Insiden yang dimaksud adalah tak diberikannya tendangan penalti untuk Man United pada menit pertama.
Insiden bermula dari bek Man City, Ruben Dias yang menjatuhkan winger Man United, Alejandro Garnacho di dekat kotak penalti The Citizens –julukan Man City. Wasit pertandingan, John Brooks menganggap pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, sehingga ia memberikan tendangan bebas untuk Man United, bukan tendangan penalti.
Protes sempat terjadi, namun Brook tak mencoba melihat VAR untuk mengecek pelanggaran yang berbuah kartu kuning untuk Dias tersebut. Padahal bila melihat tayangan ulang, pelanggaran terjadi tepat di garis kotak penalti Man City.
Man United vs Man City. (Foto: Premier League)
2. Seharusnya Penalti
Menurut laporan dari mantan kepala PGMOL (Badan yang bertanggung jawab mengawasi wasit) dan mantan pejabat FIFA, Keith Hackett, seharusnya waasit Brooks menunjuk titik putih, bukan memberikan tendangan bebas untuk Man United. Hackett pun menyayangkan wasit VAR, Paul Tierney yang tak memberikan saran kepada Brooks untuk tak melihat VAR.
