Bentrokan Pilkada, 3 Rumah Warga di Kampung Pagaleme Puncak Jaya Dibakar

1 week ago 6

JAKARTA - Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengatakan, tiga rumah warga dibakar setelah terjadi bentrokan antara pendukung paslon 01 dan 02 pada Pilkada di Mulia Puncak Jaya.

"Terjadi kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah warga di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

Yusuf menjelaskan, pembakaran rumah warga yang terjadi pada Minggu 6 April 2025 itu diduga merupakan aksi balasan dari pendukung paslon 02.

"Kejadian ini diduga kuat sebagai aksi balasan dari kejadian bentrokan massa paslon 02 sebelumnya, pasca meninggalnya salah satu simpatisan mereka yang dirujuk ke Jayapura," ucapnya.

Adapun ketiga rumah yang dibakar itu adalah milik Matius Kiwo yang merupakan pensiunan PNS, kemudian H. Ukkas selaku staf ahli PNS, dan Lidik Anggota Satpol PP.

Sebagai informasi, bentrokan yang terjadi pada Pilkada di Mulia Puncak Jaya mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

"Pada hari ini, Selasa 8 April 2025, kami dari Satgas Operasi Damai Cartenz menyampaikan, bahwa telah terjadi aksi saling serang antar pendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Yusuf mengatakan, selain korban meninggal dunia, peristiwa tersebut juga mengakibatkan ratusan orang mengalami luka-luka yang merupakan pendukung paslon 01 dan 02.

"Serta ratusan bangunan terbakar. Peristiwa ini terhitung sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025," katanya.

Adapun dari 12 korban meninggal dunia itu, delapan di antaranya merupakan pendukung dari paslon 01.

"Selain itu, sebanyak 91 orang mengalami luka-luka yang mayoritas akibat terkena panah," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|