Hotman Paris Sakit Abses Hati, Ini 5 Pantangan Makanan untuk Penderita
Penderita penyakit abses hati (infeksi bernanah di organ hati) seperti yang dialami oleh pengacara terkenal Hotman Paris sangat penting untuk menjaga pola makan agar tidak memperparah kondisi.
Abses hati adalah kondisi di mana terbentuk kumpulan nanah di dalam jaringan hati akibat infeksi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, parasit (seperti Entamoeba histolytica), atau jamur.
Penderita abses hati biasanya mengalami gejala berupa nyeri pada perut bagian kanan atas, demam, serta penyakit kuning. Jika tidak ditangani, abses hati dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal.
Berikut beberapa pantangan makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita abses hati, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (9/4/2025).
1. Gula dan gula tambahan
Pantangan makanan untuk penderita abses hati yang pertama adalah gula dan gula tambahan.
Konsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan hati mengubah kelebihan gula menjadi lemak. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.
Sebuah studi tahun 2021 di Journal of Hepatology menyatakan bahwa konsumsi rutin minuman yang diberi pemanis fruktosa meningkatkan produksi lemak di organ hati pada pria sehat dan langsing. Menghindari jenis gula lain, seperti fruktosa dan sirup jagung, juga dapat membantu mengurangi kadar lemak di organ hati.
Menurut Pembaruan Praktik Klinis AGA, apabila menderita penyakit hati berlemak non alkohol, atau NAFLD (Non Alcoholic Fatty Liver Disease), sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi gula tambahan. Hal Ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah dan peningkatan kadar lemak di organ hati.
2. Makanan Berlemak, Makanan yang Digoreng, atau Makanan Asin
Pasien abses hati atau liver juga sebaiknya menghindari makanan berlemak, makanan yang digoreng, dan makanan yang asin.
Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng krispi dan kentang goreng, merupakan makanan yang tinggi lemak jenuh. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak di hati.
Terlalu banyak makanan berlemak, makanan yang digoreng, atau makanan asin kemungkinan besar akan meningkatkan asupan kalori dan dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Obesitas merupakan penyebab umum dari penyakit hati berlemak atau NAFLD (Non Alcoholic Fatty Liver Disease).