Bolehkah Tawaf Membawa Tas Dijahit? Ini Ulasannya

7 hours ago 1

JAKARTA - Bolehkah tawaf membawa tas dijahit? Tawaf haji menjadi salah satu rukun dan bagian penting dari ibadah haji. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran. Selama tawaf, ada amalan-amalan khusus yang dikerjakan.

Anda disarankan menggunakan tas kecil dan praktis, agar tidak mengganggu gerakan tawaf. Letakkan tas di bahu atau pinggang agar tetap nyaman dan aman. Pastikan barang bawaan tidak berisi sesuatu yang membatalkan ihram seperti parfum.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (14/5/2025), Okezone telah merangkum bolehkah tawaf membawa tas dijahit, sebagai berikut.

Bolehkah Tawaf Membawa Tas Dijahit?

Tawaf sambil membawa tas yang dijahit hukumnya sebenarnya boleh, dengan beberapa catatan penting. Mari kita bahas secara rinci. Tas dijahit bukan termasuk larangan dalam ihram. Larangan memakai pakaian yang dijahit (bagi laki-laki) hanya berlaku untuk pakaian yang membentuk tubuh, seperti baju, celana, atau penutup kepala.

Tas bukan pakaian, melainkan alat bantu membawa barang. Perempuan dan laki-laki boleh membawa tas saat tawaf, baik tas kecil, tas selempang, atau ransel.

Dalil dan Penjelasan Ulama:

Larangan pakaian dijahit dalam ihram (bagi laki-laki) berdasarkan hadis:

"Janganlah salah seorang dari kalian mengenakan gamis, serban, celana, baju bertudung, dan sepatu kulit..." (HR. Bukhari dan Muslim)

Larangan ini tidak mencakup tas, karena tas bukan pakaian yang membentuk tubuh.

Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ menegaskan:

"Tidak haram memakai ikat pinggang atau membawa kantong yang dijahit untuk membawa uang atau barang selama tidak berbentuk pakaian."

(Rahman Asmardika)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|