Alasan Indonesia Dipilih Bill Gates sebagai Lokasi Uji Coba Vaksin TBC. (Foto: Freepik)
JAKARTA - Bill Gates mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation, yaitu M72/AS01E.
Rencana tersebut diungkapkan saat Bill Gates bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025 kemarin. Uji coba ini juga akan dilakukan di India dan beberapa negara Afrika.
Lantas, mengapa Bill Gates memilih Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC? Dan vaksin apa yang dimaksud? Berikut ulasannya, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (8/5/2025).
Indonesia dipilih karena memiliki beban penyakit TBC yang tinggi, dengan hampir 100.000 kematian setiap tahunnya akibat penyakit ini. Selain itu, infrastruktur kesehatan yang memadai menjadikan Indonesia dinilai sebagai lokasi yang tepat untuk uji coba vaksin ini .
Tentang Vaksin M72/AS01E
Vaksin M72/AS01E merupakan kandidat vaksin TBC yang terdiri dari protein fusi imunogenik (M72) dan adjuvan AS01E. Vaksin ini dirancang untuk memicu respons imun yang kuat terhadap Mycobacterium tuberculosis.
Dalam uji coba fase 2b sebelumnya, vaksin ini menunjukkan efikasi sebesar 50% dalam mencegah perkembangan TBC aktif pada orang dewasa yang terinfeksi laten.
Vaksin M72/AS01E telah menjadi sorotan dalam dunia medis sebagai kandidat vaksin baru yang menjanjikan untuk mencegah tuberkulosis (TBC), terutama pada remaja dan dewasa.
Dikembangkan oleh GlaxoSmithKline (GSK) dan Aeras, vaksin ini terdiri dari protein fusi M72 yang berasal dari dua antigen Mycobacterium tuberculosis (Mtb32A dan Mtb39A), serta adjuvan AS01E yang berfungsi untuk meningkatkan respons imun tubuh.
Hasil Uji Klinis Fase 2b
Dalam uji klinis fase 2b yang dilakukan di Afrika Selatan, Zambia, dan Kenya, vaksin M72/AS01E menunjukkan efikasi sekitar 50% dalam mencegah perkembangan TBC aktif pada orang dewasa yang terinfeksi laten Mycobacterium tuberculosis dan HIV-negatif.
Selama masa tindak lanjut tiga tahun, 13 dari 1.626 peserta yang divaksinasi mengembangkan TBC aktif, dibandingkan dengan 26 dari 1.663 peserta yang menerima plasebo.
Keamanan dan Respons Imun
Vaksin M72/AS01E tidak menunjukkan masalah keamanan yang signifikan selama uji coba.
Vaksin ini mampu memicu respons imun yang kuat, termasuk peningkatan produksi antibodi spesifik terhadap M72 dan aktivasi sel T CD4+ yang menghasilkan interferon-gamma, yang penting dalam melawan infeksi TBC.