Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
JAKARTA - Warga eks Kampung Bayam terdampak pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara mengaku masih belum dapat menempati hunian Rumah Susun Kampung Susun Bayam (Rusun KSB) meski dijanjikan sebelum momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1446 Hijriah/2025.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan mengecek sendiri kebenaran isu tersebut ke lapangan. Ia menyebut ada dua kelompok eks Kampung Bayam dan satu di antaranya telah selesai tinggal masuk ke hunian.
"Singkat cerita saya akan cek sendiri," ujar Pramono di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025).
"Jadi di Kampung Bayam itu ada dua. Kelompok Furqon, Kelompok Gugun.
Kelompok Furqon sudah selesai. Kelompok Gugun dalam waktu dekat akan kami selesaikan. Dan saya sudah berjanji, termasuk ini Pak Dirut nih, sedang dilakukan pelatihan.
Supaya mereka juga nanti bisa hidup di apartemennya, di rusunnya. Dan mereka juga mempunyai kemampuan untuk membayar minimum yang harus dibebankan," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola, Iwan Takwin mengatakan semuanya saat ini telah berproses. Soal pelatihan pihaknya bersama Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim tengah dipersiapkan.
"Jadi semuanya sudah berproses. Bahkan, kemarin kita sudah ketemu setiap hari. Bahkan, pengumpulan data sudah mulai. Kemudian, training-nya sudah kita persiapkan di Wali Kota Utara nantinya. Jadi semuanya sudah berjalan sesuai dengan ini. Bisa dilihat di lapangan itu sudah berjalan. Jadi tidak ada yang membuat lama. Semuanya kan bergantung seperti data apa yang mereka bisa, yang sesuai dengan kesepakatan MoU. Mereka juga yang menganjurkan data-data apa dan itu kita tunggu terus mereka memasukkan. Jadi dari kelompok warga itu sendiri yang memberikan data-data warganya," ujar Iwan.
