Urutan Nonton Film Final Destination Sesuai Timeline, ketika Kematian Tak Bisa Dihindari (Foto: Ist)
JAKARTA - Sudah lebih dari dua dekade sejak film Final Destination pertama dirilis, daya tarik franchise horor ini tak pernah luput. Bukan karena sosok pembunuh berantai atau hantu menyeramkan, tetapi konsep kematian itu sendiri yang menjadi "penjahat utama".
Pada film Final Destination, kematian adalah kekuatan utama tak kasat mata yang tak pernah gagal merenggut nyawa. Bahkan, saat seseorang berhasil lolos dari maut, kematian untuk dirinya akan dirancang ulang.
Kini, waralaba tersebut hadir dengan cerita yang juga cukup menegangkan sekaligus mengerikan, yakni Final Destination Bloodlines. Film ini sangat dinantikan oleh penggemarnya yang tak sabar untuk melihat rancangan kematian seperti apa yang dapat merenggut nyawa seseorang.
Cerita Final Destination secara kronologis berbeda dari urutan rilis filmnya. Apabila ingin memahami bagaimana seluruh peristiwa dalam film Final Destination tersambung sebagai satu garis waktu, ini urutan yang sebaiknya diikuti.

1. Final Destination 5 (2011)
Film kelima ini justru menjadi pembuka dalam urutan timeline. Cerita dimulai dengan kecelakaan jembatan gantung yang mengerikan. Beberapa karakter berhasil selamat setelah Sam, sang protagonis, mendapatkan firasat akan tragedi tersebut.
Namun, twist terbesarnya terjadi di akhir film. Para penyintas ternyata naik penerbangan 180, yaitu pesawat yang meledak di film pertama. Ini menjadikan Final Destination 5 sebagai prekuel dari semuanya, lengkap dengan kilas balik yang menyambungkan cerita dengan elegan sekaligus mengerikan.
2. Final Destination (2000)
Film ini yang memperkenalkan konsep utama franchise, di mana seseorang mendapatkan penglihatan tentang bencana mematikan, lalu menyelamatkan diri dan orang-orang di sekitarnya, tapi akhirnya satu-per-satu tewas karena "urutan kematian".
Alex Browning bermimpi pesawat mereka akan meledak dan ternyata benar. Meski berhasil menyelamatkan diri, tapi itu bukan pertanda ia dapat hidup abadi. Karena kematian tetap mengejar dengan cara yang sangat rumit dan brutal.
3. Final Destination 2 (2003)
Sekuel ini menampilkan kecelakaan beruntun di jalan tol yang menjadi salah satu adegan paling ikonis dalam dunia film horor. Kimberly Corman menyadari bahwa mereka yang selamat sebenarnya "harusnya mati" karena terhubung dengan peristiwa di film pertama.
Final Destination 2 mulai memperkenalkan konsep bahwa urutan kematian bisa "dilanggar" atau "diperpanjang". Kendati begitu, mereka yang berhasil menyelamatkan hidupnya tak pernah benar-benar bisa dihentikan.
4. Final Destination 3 (2006)
Film ketiga ini menyajikan latar belakang taman bermain dan memperkenalkan Wendy Christensen, yang mendapatkan firasat tentang kecelakaan roller coaster mematikan. Dalam sekuel ini, kamera menjadi petunjuk kematian. Foto-foto dari malam kejadian mengisyaratkan cara para penyintas akan mati.
Dengan atmosfer yang lebih gelap dan visual yang lebih intens, Final Destination 3 memperkuat nuansa paranoia yang telah menjadi ciri khas waralaba ini.