Pilu! Status Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Sebelum Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

7 hours ago 2

Pilu! Status Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Sebelum Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

Pilu! Status Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Sebelum Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

JAKARTA - Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat (Puspalad), Kolonel (Cpl) Antonius Hermawan, menjadi salah satu korban tewas ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Peristiwa tersebut  menewaskan 13 orang.

Ayah Kolonel Antonius, Johanes Sugiarto sangat terpukul dengan peristiwa yang merenggut anaknya tersebut.

“Kami benar-benar sangat terpukul, kebetulan kita ini kan orang nggak mampu atau boleh dinamakan tidak seperti orang-orang yang normal dalam arti kehidupannya,” kata Sugiarto, Selasa (13/5/2025).

Kolonel Antonius Hermawan, merupakan salah satu kebanggaan keluarganya. Anak keempat dari lima bersaudara ini menjadi seorang perwira yang menjabat Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat.

“Jadi kita punya anak apalagi bisa masuk di perwira itu adalah kebanggaan. Dengan adanya ini jelas itu merupakan yang terpukul bagi kami,” katanya.

Sebelum insiden itu, Kolonel Antonius Hermawan membagikan unggahan di media sosial yang kini dianggap sebagai kenangan terakhirnya.

Dalam unggahan tersebut, ia menampilkan momen liburan bersama keluarga di Banda Neira, dengan kutipan dari Sutan Syahrir: "Jangan mati sebelum ke Banda Neira,”tulisnya.

Unggahan ini kini menjadi kenangan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Namun tak hanya itu, Kolonel Antonius Hermawan juga sempat membagikan video kenangan saat bertugas di Maluku sebagai Kapaldam XVI/Pattimura.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|