Pecahkan Rekor 1.000 KM, Atlet Australia Stephen Lane Juara Lintang Flores 2025!

17 hours ago 3

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 03 Mei 2025 |17:10 WIB

Pecahkan Rekor 1.000 KM, Atlet Australia Stephen Lane Juara Lintang Flores 2025!

Stephen Lane keluar sebagai juara Lintang Flores 2025. (Foto: Lintang Flores 2025)

ATLET asal Australia, Dr. Stephen Lane, keluar sebagai juara di Lintang Flores 2025. Dalam ajang yang berakhir pada Kamis 1 Mei 2025 pukul 10.00 WITA, Dr. Stephen Lane mencatatkan waktu 55 jam 21 menit setelah melewati 1.000 KM dari Labuan Bajo ke Maumere.

Ia berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Boru Mccullagh dari Inggris. Saat itu, Boru Mccullagh menjadi finisher pertama Lintang Flores 2024 dengan catatan waktu 70 jam. 

1. Stephen Lane Sempat Alami Kebocoran Ban

Lintang Flores 2025, ajang ultra cycling internasional yang penuh tantangan, resmi berakhir. Dari total 39 peserta yang memulai perjalanan luar biasa ini, 21 pesepeda ultra dari berbagai negara berhasil menaklukkan medan berat dan menyentuh garis finish di TA’AKTANA, Luxury Collection Resort & Spa Labuan Bajo sebelum batas waktu berakhir. 

 Lintang Flores 2025) Stephen Lane keluar sebagai juara Lintang Flores 2025. (Foto: Lintang Flores 2025)

Dalam wawancara bersama penyelenggara di garis finis, Stephen Lane mengungkap berbagai tantangan yang ia hadapi sepanjang perjalanan. Dari rute menanjak yang seolah tak berujung hingga berkendara dalam kegelapan malam demi mengejar waktu. 

"Pada 20 menit terakhir sebelum finis, saya disengat lebah, mengalami dua kali kebocoran ban, dan headphone saya tersangkut di roda belakang," kata Stephen Lane.

Saat ditanya tentang matahari terbit di pesisir utara yang diabadikan peserta lain, Stephen sepakat bahwa pemandangannya luar biasa. Namun, sayangnya ia tak sempat berhenti untuk menikmatinya. Ia pun berpesan kepada peserta tahun depan agar tidak terburu-buru dalam menjalani rute Lintang Flores seperti dirinya: 

"Jangan lakukan dengan cara saya dan mencoba melakukannya dengan cepat. Lakukan sedikit lebih lambat bersama yang lain. Nikmati pesisir selatan, karena indah. Di pesisir utara, bersiaplah, karena medannya kasar dan tidak rata," ujar Stephen. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|