PBSI Panggil 10 Pebulutangkis Muda untuk Perkuat Pelatnas Cipayung

10 hours ago 4

PBSI Panggil 10 Pebulutangkis Muda untuk Perkuat Pelatnas Cipayung

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian. (Foto: Bagas Abdiel/Okezone)

JAKARTA - PBSI memberikan promosi kepada 10 pebulutangkis muda ke Pelatnas Cipayung. Menariknya, 10 atlet muda yang memperkuat skuad Pelatnas PBSI itu datang dari empat sektor dari empat klub berbeda di Indonesia.

Atlet-atlet yang dipanggil tersebut merupakan hasil pemantauan dari Tim Penentu Akhir (TPA) PBSI. Mereka-mereka yang terpilih juga merupakan pemain yang sempat mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2025 yang berlangsung pada Februari 2025.

1. Rekrut Pemain Muda Potensial

Salah satu pemain yang cukup mendapat sorotan dalam pemanggilan 10 atlet muda tersebut adalah Richie Duta Richardo dari PB Djarum di tunggal putra. Richie sendiri salah satu pemain muda potensial berusia 17 tahun.

Pada tahun lalu, Richie sukses meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari skuad Indonesia di BWF World Junior Championships 2024 di usia yang masih sangat muda yakni 16 tahun.

Ke-10 atlet tambahan ini akan mulai bergabung ke pelatnas Cipayung pada Senin 2 Juni 2025. Mereka sekaligus melengkapi tujuh atlet yang sebelumnya sudah bergabung ke pelatnas Cipayung sebagai juara Seleknas PBSI 2025.

 PBSI) Pelatnas PBSI di Cipayung (Foto: PBSI)

2. Berbeda dari Tahun Sebelumnya

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi tahun ini memang disusun secara lebih sistematis, profesional, dan holistik. Para penghuni pelatnas yang mengalami promosi tidak hanya datang dari juara Seleknas PBSI 2025, tetapi juga pemantauan.

Pemantauan yang dilakukan oleh TPA itu melakukan evaluasi menyeluruh tidak hanya sekadar hasil pertandingan. Proses seleksi mempertimbangkan prestasi, kekuatan teknis, postur, daya juang, potensi ke depan, data hasil tes medis, fisik, dan psikologis yang dilakukan secara komprehensif di Markas Kopassus pada 16–22 Februari 2025.

Eng Hian, Kabid Binpres Pelatnas PBSI yang juga memimpin tim pemantau, menjelaskan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari pembaruan sistem pembinaan yang lebih transparan dan akuntabel. Ia juga menegaskan bahwa promosi dan degradasi di pelatnas PBSI saat ini bersifat dinamis.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|