Marc Marquez kala mentas di MotoGP. (Foto: Ducati Lenovo)
MARC Marquez bantah buat kekacauan di MotoGP Amerika Serikat 2025. Dia menegaskan paham regulasi start di MotoGP.
Marc Marquez memang membuat banyak pihak geram karena dianggap membuat kekacauan pada balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2025. Bahkan, pembalap tim Ducati Lenovo itu membuat Race Director harus melakukan start ulang.
1. Aksi Marc Marquez
Seperti diketahui, Marquez memutuskan untuk berlari ke garasinya untuk mengganti motor dengan ban kering. Langkah tersebut membuat sejumlah pembalap mengikuti strateginya dan menimbulkan kekacauan sebelum start.
Normalnya, Marquez dan pembalap lain harus keluar dari pit untuk warm-up lap pemanasan dan menerima Ride Through Penalty di Grand Prix karena tindakan ini. Namun, diputuskan penundaan 10 menit dan prosedur restart cepat demi alasan keselamatan.
2. Bantah Keras
Marc Marquez menolak dikatakan sebagai penyebab kekacauan sebelum start balapan utama MotoGP AS. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu mengklaim bahwa dirinya mengetahui aturan sehingga berani mengambil langkah tersebut.
"Saya tahu aturannya dan cara memanfaatkan batas waktu sebelum start. Saya bertanya kepada mekanik saya tujuh menit sebelum batas waktu apakah motor kedua sudah siap, lalu saya bilang saya mungkin akan meninggalkan grid," kata Marquez seperti dilansir dari Speedweek.
