Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal, Manajemen Minta Maaf

5 hours ago 3

Vitriana D , Jurnalis-Minggu, 25 Mei 2025 |19:33 WIB

Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal, Manajemen Minta Maaf

Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Pakai Minyak Babi, Manajemen Minta Maaf (Foto: Okezone)

SOLO - Dunia perkulineran di Kota Solo, Jawa Tengah, dihebohkan dengan salah satu menu di rumah makan ayam goreng. Berdiri sejak tahun 1973, Rumah Makan Ayam Goreng Widuran tengah menjadi sorotan publik setelah munculnya informasi bahwa menu yang mereka jual ternyata tergolong non halal. 

Sejumlah konsumen turut menyampaikan kekecewaannya lantaran selama ini tidak diberi informasi yang cukup jelas mengenai kandungan menu yang mereka sajikan. 

Dari pantauan di rumah makan yang terletak di jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, rumah makan terpantau cukup ramai. Nampak spanduk rumah makan sudah diganti dan memberikan keterangan non halal.

Begitu juga di media sosial instagram rumah makan tersebut @ayamgorengwiduransolo, kini telah menyertakan keterangan non halal di deskripsinya.

"PEMBERITAHUAN
Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran,
Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.
Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.
Hormat kami,
Manajemen Ayam Goreng Widuran," tulis postingan pengumuan yang di akun instagram @ayamgorengwiduransolo, dikutip Sabtu (25/5/2025).

Salah satu karyawan Ayam Goreng Widuran, Ranto mengatakan, pihak manajemen sudah memberikan pengumuman jika rumah makan tersebut non halal. Pengumuman terdapat di spanduk di depan rumah makan, media sosial restoran, dan di google maps.

"Sudah dikasih pengertian jika non halal. Sudah dikasih rekomendasi non halal. Itu viralnya (yang non halal) kremesnya itu," kata Ranto.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|