Perasaan Eduardo Almeida Usai Semen Padang Selamat dari Jurang Degradasi

Semen Padang bertahan di Liga 1 musim depan. (Foto: Instagram/semenpadangfcid)

MALANG – Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida senang bukan main timnya berhasil selamat dari jurang degradasi. Menurut Eduardo Almeida, keberhasilan Semen Padang bertahan di Liga 1 musim depan berkat kerja keras seluruh pihak, baik pemain dan suporter.

1. Bertahan di Liga 1

Semen Padang dipastikan tidak terdegradasi setelah mengalahkan Arema FC (2-0) di pekan terakhir Liga 1 2024-2025, Sabtu (24/5/2025) kemarin. Dua gol kemenangan untuk Kabau Sirah -julukan Semen Padang- dicatat oleh Felipe Chaby (72’), dan Muhammad Ridwan (90+4’).

Kemenangan ini membuat Semen Padang finis di posisi ke-13 klasemen akhir Liga 1 musim ini. Mereka menutup musim ini dengan koleksi 36 poin dari sembilan kemenangan, sembilan kali imbang, dan 16 kekalahan.

Status bertahan di Liga 1 musim depan memang didapat dengan susah payah. Semen Padang sebelumnya harus bersaing ketat dengan PSS Sleman dan Barito Putera. Dua tim itu memang meraih kemenangan di pekan terakhir, namun gagal melewati torehan poin Kabau Sirah.

2. Perasaan Almeida

Arema FC vs Semen Padang di Liga 1 2024-2025 (Foto: Instagram/@aremafcofficial)

Mereka pun harus terdegradasi ke kompetisi kasta kedua liga Indonesia musim depan. Almeida mengaku sangat senang timnya mampu bertahan sejak promosi pada musim 2024-2025. Namun menurutnya, ini merupakan musim perdana yang berat bagi Semen Padang.

“Sejak awal, kami datang dengan target 3 poin untuk dapat tetap bertahan di Liga 1. Dan ini musim yang sangat berat bagi kami,” ujar Almeida dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Minggu (25/5/2025).

“Akhirnya kerja keras semua yang ada di tim dan masyarakat Padang berbuah hasil manis. Ini memperlihatkan bagaimana pentingnya kita bertahan di Liga 1,” sambungnya.