Perindo gelar konsolidasi di Bandung
BANDUNG - Konsultan politik nasional Eep Saepuloh Fatah memberikan masukan penting bagi Partai Perindo agar berhasil memenangkan Pemilu 2029 mendatang. Eep menyarankan Partai Perindo harus melakukan evaluasi secara serius.
"Saya memang dalam posisi sedang membantu Mbak Angela (Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo) untuk merekonsolidasikan dan menyiapkan untuk (Pemilu) 2029," kata Eep ditemui di sela-selama rapat konsolidasi DPW Partai Perindo Jabar di Harris Hotel & Convention Hall Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Sabtu (19/4/2025).
Eep menyatakan, salah satu langkah konkret DPP Partai Perindo adalah sesegera mungkin melakukan semacam kick off, upaya awal untuk mengumpulkan jejaring DPW, DPD, para anggota legislatif, dan kepala daerah dari Partai Perindo se-Indonesia.
Dalam rapat konsolidasi ini, ujar Eep, seluruh kekuatan Partai Perindo bersama-sama merancang kerja pemenangan Pemilu 2029.
"Kalau di Jawa Barat itu ada pribahasa, leungit poe Jumaah, teangan poe Kemis (Sesuatu yang hilang pada hari Jumat, harus dicari sehari sebelumnya). Sedia payung sebelum hujan. Jadi, forum konsolidasi ini, upaya Perindo untuk mendahului banyak pihak yang mungkin menganggap belum saatnya untuk memulai," ujarnya.
Menurut Eep, konsolidasi lebih awal perlu dilakukan karena Partai Perindo di dua pemilu lalu, 2019 dan 2024, kurang memuaskan dan belum dianggap berhasil. Karena itu memang kerja-kerja politik harus dimulai dengan waktu yang cukup.
"Yang dibahas dalam rapat konsolidasi, tidak dapat disampaikan secara detail ke semua orang. Tapi intinya adalah melakukan evaluasi secara serius. Kemudian, membuat target capaian pada Pemilu 2029 yang detail dan mikro, serta merancang sistem kerja untuk meraih target itu," tutur Eep
Eep mengatakan, khusus di Jawa Barat, apa yang harus dilakukan Perindo tidak bisa disampaikan karena terkait strategi partai. Tapi intinya adalah, 57,2 persen pemilih di Indonesia pada Pemilu 2024 lalu, berada di Pulau Jawa. Pemilu 2029, kurang lebih komposisinya akan sama.
Sebesar 17,4 persen pemilih di Indonesia itu ada di Jawa Barat. Ini adalah lumbung suara besar yang kalau saja orang bisa memenangkan banyak suara di Jawa Barat, artinya sumbangan secara nasional juga besar.
"Karena posisi itulah maka kemudian Jawa Barat menjadi sangat penting. Karena itu, Perindo memosisikannya (Jawa Barat) menjadi salah satu prioritas," ucapnya.
(Khafid Mardiyansyah)
