Kemenag Ungkap Alasan Jamaah Haji Tak Diinapkan Berdasarkan Kloter di Makkah

8 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 12 Mei 2025 |13:18 WIB

Kemenag Ungkap Alasan Jamaah Haji Tak Diinapkan Berdasarkan Kloter di Makkah

Kemenag Ungkap Jamaah Haji Tak Diinapkan Berdasarkan Kloter di Makkah (Ramdani Bur)

MAKKAH - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Muchlis Hanafi, mengungkap kenapa jamaah haji Indonesia tidak menginap berdasarkan kloter ketika tiba di Makkah. 
Muchlis Hanafi mengatakan kondisi ini terjadi karena ada sistem terbaru yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

1. Ada 8 Syarikah yang Mengurus Jamaah Haji Indonesia

Idealnya satu kloter ditangani langsung oleh satu syarikah atau perusahaan layanan haji. Jika kondisi ini terjadi, jamaah haji Indonesia dalam satu kloter akan tinggal dalam hotel yang sama.

Namun, karena syarikah yang mengurusi berbeda-beda, jamaah haji Indonesia tinggal di hotel berbeda, meski berasal dari kloter yang sama. 

“Perihal kloter campuran, satu kloter jamaah berasal dari berbagai syarikah. Tahun ini penyediaan layanan haji di Arab Saudi digarap delapan syarikah. Idealnya, satu kloter diurusi satu syarikah. Idealnya begitu,” kata Muchlis Hanafi saat menjalani konferensi pers di Kantor Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi 2025, Minggu 11 Mei 2025.

Menurut Muchlis yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Arab Saudi 2025, salah satu alasan lain karena terlambatnya visa haji turun. Sejauh ini Kemenag telah berjuang agar jamaah haji yang berasal dari satu kloter dapat tinggal di penginapan yang sama.

“Berhubung layanan di Makkah ini berbasis syarikah, konsekuensinya penempatan jamaah di hotel berdasarkan syarikah penyedia layanan,” tegas Muchlis.

Meski begitu, Muchlis memastikan fasilitas yang didapatkan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi bakal maksimal. Sebut saja mulai dari fasilitas, transportasi hingga makanan tiga kali sehari.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|