Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha (foto: Okezone)
JAKARTA - Soleh Darmawan (24), pemuda asal Bekasi, Jawa Barat dilaporkan tewas di Kamboja diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pada Senin 3 Maret 2025 lalu. Tepat dua minggu setelah pamit dengan keluarga akan bekerja di perhotelan Thailand.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengungkapkan, pihaknya sudah menangani kasus ini. Dia mengatakan bahwa Soleh meninggal saat bekerja di perusahaan judi online.
“Kasus ini sudah ditangani Kemlu dan KBRI Phnom Penh. Kemlu dan KBRI Phnom Penh telah menangani kasus almarhum Soleh Darmawan yang meninggal di Kamboja saat bekerja di perusahaan judi online,” kata Judha kepada awak media, Senin (12/5/2025).
Judha menjelaskan, sesuai informasi yang diterima KBRI Phnom Penh dari Technical and Scientific Police Department, Scene Analysis Office Kepolisian Kamboja, korban meninggal karena bleeding in the digestive system (pendarahan di sistem pencernaan).
“Berdasarkan koordinasi antara otoritas di Poipet, perusahaan tempat korban bekerja, dan pihak keluarga, Jenazah korban telah dipulangkan ke Indonesia atas pembiayaan perusahaan pada tanggal 14 Maret 2025,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga Soleh Darmawan dikejutkan ketika mendapat kabar korban tiba-tiba berada di Kamboja, mengingat dirinya pamit untuk bekerja di Thailand. Soleh pun diduga menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Keluarga menaruh kecurigaan lantaran terdapat bekas jahitan di bagian pinggang dan perut korban.
(Awaludin)
