PADANG PANJANG - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta meninjau korban kecelakaan bus ALS yang dievakuasi ke RSUD Kota Padang Panjang, dan tempat kejadian peristiwa (TKP) di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur), Selasa (6/5/2025).
Kapolda menyebutkan, langkah yang sudah dilakukan di antaranya olah TKP, evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban bersama semua stake holder. Ada Basarnas, Brimob, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD Kesbangpol dan dinas terkait lainnya.
"Kita sudah menyiapkan Posko DVI (Disaster Victim Identification-red), dan menyediakan trauma healing karena ada anak-anak yang menjadi korban laka ini agar tidak terjadi trauma. Ini kita bersama psikolog dari Polda, RSUD dan dinas terkait," ujar Kapolda.
Ia juga mengatakan sudah menyampaikan secara langsung kepada Jasa Raharja untuk segera melakukan inventarisir untuk langkah-langkah bantuan kepada korban.
"Kita juga menyiapkan posko penanganan laka lantas di RSUD ini untuk komunikasi dengan pihak-pihak keluarga dan pihak lainnya," ujarnya.
Sementara itu Wawako Padang Panjang, Allex Saputra menyampaikan duka cita kepada para korban dan memberikan arahan kepada pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para korban.
"Kita juga sudah menyediakan psikolog dan teman-teman dari UPTD PPPA, Dinas Sosial PPKBPPPA untuk trauma healing karena ada korban anak-anak. Semoga ini bisa membantu dan kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pelayanan kepada korban," ungkapnya.
Kecelakaan tunggal bus bernopol B 7512 FGA jurusan Medan-Bekasi via Padang itu, terjadi Selasa pagi sekitar pukul 08.15 WIB di ruas Jalan Hamka, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Bus terbalik setelah menghantam trotoar depan Puskesmas Busur yang diduga akibat rem blong.
Dari data sementara hingga berita ini diturunkan, terdapat 35 orang korban. Terdiri dari 12 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka yang dievakuasi ke RSUD Padang Panjang, RS Yarsi dan luka-luka ringan di Puskesmas Busur.
(Khafid Mardiyansyah)