Yayan Nugroho
, Jurnalis-Selasa, 06 Mei 2025 |20:12 WIB
Pelajar nangis saat dirazia
LUMAJANG - Seorang remaja menangis histeris saat terjaring razia balap liar, di Jalan Lintas Selatan, Lumajang, Jawa Timur.
Tak hanya menangis, remaja ini juga merengek hingga ngompol atau kencing di celana, lantaran takut dibawa ke kantor polisi. Dalam razia balap liar ini polisi mengamankan sejumlah sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Remaja ini menangis dan merengek kepada polisi saat terjaring razia balap liar, di Jalan Lintas Selatan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Bahkan remaja yang masih duduk di kelas 6 SD ini sampai kencing di celana, lantaran takut jika dibawa ke kantor polisi dan terkena sanksi tilang.
Meski mengaku hanya menonton aksi balap liar, namun polisi tetap membawa remaja ini dan sejumlah pelaku balap liar ke kantor polisi setempat, lantaran memakai sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan.
Razia balap liar ini dilakukan Polsek Pasirian, lantaran banyak laporan masyarakat yang mengeluhkan aksi balap liar yang membahayakan pengendara lain.
Dalam razia ini polisi mengamankan 4 sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar.
"Selain dihukum mendorong motor hingga kantor polisi, mereka yang terjaring akan dikenakan sanksi tilang," kata Anggota Polsek Pasirian, Aiptu Eko Budi Laksono.
Sementara itu, meski kerap dilakukan razia, namun aksi balap liar di Jalan Lintas Selatan Lumajang ini masih tetap dilakukan dan tak jarang mengakibatkan kecelakaan.
(Khafid Mardiyansyah)