Persib Bandung kala berlaga. (Foto: Persib Bandung)
KISAH haru Dedi Kusnandar akan diulas Okezone. Matanya langsung berkaca-kaca setelah Persib Bandung dinyatakan back to back juara Liga 1.
Kepastian back to back juara didapatkan Persib Bandung seiring hasil imbang yang diraih Persebaya Surabaya saat berhadapan dengan Persik Kediri. Hasil itu membuat Persebaya Surabaya tak bisa lagi mengejar Persib Bandung. Sebab, kedua tim memiliki selisih 10 poin dengan sisa tiga laga.
1. Bersyukur
Dedi Kusnandar mengucapkan rasa syukurnya atas raihan juara ini. Menurutnya, ini adalah pengalaman pertamanya bisa mengantarkan juara dalam situasi seperti ini.
“Tapi, kita sangat menikmati dan Alhamdulillah ini pengalaman luar biasa, enggak ada pengalaman seperti ini. Pokoknya saya ucapkan Alhamdulillah, terima kasih, back to back,” ungkap Dedi Kusnandar.
2. Sempat Ragu
Pemain yang akrab disapa Dado ini mengaku awalnya ragu Persib bisa mengunci gelar juara lebih cepat. Pasalnya, Persebaya Surabaya sempat unggul 3-1 dari Persik Kediri.
Namun, Persik Kediri berhasil mengejar ketertinggalan hingga menyamakan kedudukan pada menit akhir menjadi 3-3. Alhasil, Persib Bandung dinyatakan juara Liga 1 musim ini.
“Tadi teman teman lihat sendiri, awalnya sempat tidak percaya tetapi itu sepakbola yang kita kalau belum 90 menit, ya kita lihat, dan akhirnya Persik bisa menyamakan kedudukan dan kita bisa berselebrasi, masih ada tiga pertandingan lagi tapi patut disyukuri,” tuturnya.
Pemain bernomor punggung 11 ini membeberkan kunci juara yang didapatkan timnya ini adalah kekompakan. Terbukti, Persib hanya mengalami tiga kekalahan pada musim ini.
“Kita lihat kunci ini, dari pemain kita. Kita tahu dari awal musim, yang penting kekeluargaan tim ini sangat bisa diacungi jempol. Dari pemain, ofisial, bobotoh semua, luar biasa,” katanya.