JAKARTA - Dalam kurun waktu sekitar tiga bulan menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho telah menginisiasi berbagai langkah strategis untuk mentransformasi Korlantas menghadapi tantangan lalu lintas di tahun 2025.
Agus menekankan pentingnya transformasi menyeluruh, mencakup aspek organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan.
"Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi dan operasional untuk menjadikan Korlantas lebih modern dan siap menghadapi tantangan lalu lintas di seluruh Indonesia," katanya, Kamis (1/5/2025).
Dalam upaya mendekatkan polisi lalu lintas dengan masyarakat, Agus mendorong pelayanan publik yang efisien melalui pemanfaatan teknologi. Seperti implementasi Samsat digital dan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) berbasis teknologi.
"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan Korlantas," ujarnya.
Korlantas di bawah kepemimpinan Agus mengoptimalkan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement
(ETLE) sebagai alat penegakan hukum yang transparan dan profesional.
ETLE diharapkan dapat memastikan kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan lalu lintas tanpa interaksi langsung yang berpotensi menimbulkan konflik.
Menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Agus langsung melakukan survei jalur mudik, termasuk pengecekan titik rawan kecelakaan (black spot) di Tol Cipularang.
Korlantas juga melaksanakan Operasi Keselamatan selama 14 hari untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan balik
Agus menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Polantas serta modernisasi sarana dan prasarana berbasis teknologi.
Agus Suryo juga mendorong komunikasi yang baik dan kekompakan antaranggota Korlantas untuk menciptakan Iingkungan kerja yang harmonis, kondusif dan efektif.