May Day, Massa Berpakaian Hitam Rusak Mobil Polisi di Bandung

6 hours ago 3

BANDUNG - Kelompok berpakaian hitam melakukan aksi anarkistis saat peringatan Hari Buruh Se-Dunia atau May Day di simpang Dago-Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (1/5/2025). Mereka merusak mobil patroli polisi hingga hancur.

Selain merusak mobil aparat, kelompok anarkistis tersebut juga menyerang polisi dengan lemparan batu, botol, dan petasan. Bahkan ada yang membawa molotov.

Video amatir yang merekam aksi kelompok berpakaian hitam saat merusak mobil patroli tersebut viral di media sosial (medsos). Tampak dalam video yang beredar, massa anarkistis itu melempari mobil patroli polisi dengan batu.

Bahkan salah satu pelaku melempar molotov ke samping kiri mobil. Api sempat menyala di bagian itu tapi tak lama kemudian padam. Tak puas hanya melempari, pelaku juga menginjak kaca depan mobil patroli milik Polsek Kiaracondong dengan nomor register VIII 4405-40 itu.

Saat perusakan berlangsung, tidak ada polisi di depat mobil tersebut. Kelompok berpakaian hitam pun leluasa melakukan perusakan.

Namun hingga pukul 20.30 WIB, tidak ada satu pun pelaku dari kelompok berpakaian hitam yang diamankan polisi terkait perusakan mobil polisi dan penyerangan.

Diberitakan sebelumnya, massa berpakaian hitam menyerang polisi dengan lemparan batu di kawasan simpang Dago-Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (1/5/2025). Bentrokan antara aparat dengan kelompok itu pun terjadi sehingga membuat warga ketakutan.

Untuk meredakan aksi anarkistis massa berpakaian hitam, Polrestabes Bandung menerjunkan pasukan Pengendali Massa (Dalmas) yang dilengkapi tameng dan helm. Akhirnya, polisi berhasil memukul mundur kelompok tersebut hingga ke Jalan Dipatiukur.

Sebelum aksi anarkistis kelompok berpakaian hitam itu terjadi, puluhan buru dari Serikat KSN menggelar aksi memperingati May Day atau Hari Buruh Se-Dunia di simpang Dago-Cikapayang. Mereka menyampaiakn aspirasi secara damai.

Setelah massa buruh membubarkan diri, kelompok berpakaian hitam melakukan aksi provokatif dengan melempar batu, petasan, dan botol ke arah polisi yang tengah menjaga aksi buruh.

Tak hanya menyerang petugas polisi, massa juga memblokade Jalan Dipatiukur. Massa berpakaian hitam juga sempat mencegat kendaraan warga yang tengah melintas di simpang Dago-Cikapayang.

"Saat ini, kondisi sudah kondusif. Jalan Dipatiukur sudah dapat dilalui masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|