4 Tips Kulit Terlindungi Paparan Sinar Matahari saat Olahraga Lari

5 hours ago 3

4 Tips Kulit Terlindungi Paparan Sinar Matahari saat Olahraga Lari

5 Tips Kulit Terlindungi Paparan Sinar Matahari Saat Olahraga Lari. (Foto: Ist)

JAKARTA - Olahraga lari edang ngetren dan diminati karena mudah dilakukan di mana pun dan kapan pun. Manfaat olahraga lari untuk kesehatan pun tak main-main, yakni mulai dari menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, hingga memperkuat jantung. 

Namun, banyak yang khawatir, khususnya kaum hawa, ketika kulit terpapar sinar matahari saat melakukan olahraga lari karena paparan sinar UV dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.

Seperti diketahui, Sinar UV dapat memicu produksi melanin yang membuat kulit menjadi lebih gelap, terutama jika tidak merata bisa menimbulkan belang. Paparan UV yang berlebihan dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit.

Nah, karena itu penting bagi kamu yang sedang hobi olahraga lari, untuk melakukan tips berikut agar kulit terlindungi dari paparan sinar UV, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (1/5/2025).

1. Memakai pakaian pelindung

Memakai pakaian pelindung adalah salah satu tips efektif untuk menjaga kulit tetap terlindungi dari paparan sinar matahari saat olahraga lari, terutama jika dilakukan di luar ruangan.

Menutup sebagian besar area kulit membantu menghindari risiko kulit terbakar dan belang. Banyak pakaian olahraga didesain dengan teknologi breathable dan anti-UV, yang tetap adem meski menutup tubuh.

2. Menjaga Hidrasi Tubuh

Menjaga hidrasi tubuh adalah salah satu tips penting agar kulit tetap terlindungi dan sehat saat terpapar sinar matahari saat olahraga lari.

Paparan sinar matahari dan angin saat lari bisa membuat kulit kehilangan kelembapan. Cukup minum air membantu menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.

Saat berlari di bawah matahari, tubuh lebih banyak berkeringat. Air membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah dehidrasi yang bisa memicu stres oksidatif pada kulit.

3. Memakai sunscreen

Dokter Spesialis Kulit, dr. Margaretha Indah Maharani, turut menekankan pentingnya penggunaan sunscreen bagi perempuan aktif yang sering beraktivitas di luar ruangan, karena paparan sinar UV berlebihan tidak hanya berisiko merusak sel DNA kulit, namun dalam jangka panjang juga dapat memicu kanker kulit. 

“Fakta bahwa jumlah kasus kanker kulit di Indonesia menempati urutan ketiga dalam 10 jenis kanker utama pada wanita, semakin memperjelas bahwa bahaya kanker kulit tak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen merupakan salah satu langkah perlindungan terbaik untuk melindungi kulit,” jelas Dr. Margaretha, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/5/2025).

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|