Imbas Kemacetan Horor, Swasta Ingin Kelola Pelabuhan Tanjung Priok

4 hours ago 1

Imbas Kemacetan Horor, Swasta Ingin Kelola Pelabuhan Tanjung Priok

Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pelaku usaha swasta menaruh minat untuk mengelola kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Minat ini diutarakan setelah insiden kemacetan horor di kawasan Tanjung Priok sejak, Kamis kemarin (17/4/2025). 

Kemacetan parah tersebut disebabkan oleh aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok yang disebut-sebut melebihi kapasitas. 

1. Tidak Profesional

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Khairul Mahalli mengatakan, PT Pelindo (Persero) selaku operator pelabuhan pelat merah tidak profesional dalam mengelola kegiatan di pelabuhan.

Pasalnya, bongkar muat dengan kapasitas 2.500 per hari, dipaksakan menjadi 4.000 - 7.000 per harinya. Hal ini menjadi biang kerok padat dan mengularnya kendaraan di beberapa ruas jalan di kawasan tersebut. 

Khairul menyebut, jika Pelindo dan anak usahanya tidak mampu mengelola kegiatan bongkar muat di pelabuhan, maka aktivitas ini bisa diserahkan kepada pihak swasta saja. Bahkan, dia memastikan dalam kurun waktu 6 bulan, swasta mampu mengatasi masalah tersebut. 

“Ini kan di tangannya Badan Usaha Milik Negara (Pelindo) kan mas, beserta anak-anak perusahaannya, kan ya kalau sekarang saya bisa mengambil ini, oke serahkan sama swasta,” ujar Khairul saat dihubungi Okezone, Minggu  (20/4/2025). 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|