Suasana laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025. (Foto: Instagram/persija)
JAKARTA – Persija Jakarta harus puas menutup laga kontra Persebaya Surabaya dengan hasil imbang 1-1 di pekan ke-28 Liga 1 2024-2025, pada Sabtu (12/4/2025) malam WIB. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tim berjuluk Macan Kemayoran itu awalnya sempat unggul 1-0 berkat gol Muhammad Rayhan Hannan (62’), namun Bajul Ijo –julukan Persebaya– dapat membalas via Flavio Silva (65’).
Dengan hasil imbang 1-1 itu, Persija kini menempati posisi kelima di klasemen Liga 1 2024-2025 dengan 44 poin. Sedangkan Persebaya harus rela tertahan di peringkat ketiga dengan 49 angka, yang berarti mereka gagal menyalip Dewa United yang menempati posisi kedua.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Persija Jakarta harus mendapat hal yang tidak mengenakkan ketika laga baru berjalan empat menit. Bek sayap kanan mereka, Ilham Rio Fahmi terpaksa digantikan oleh Firza Andika karena mengalami cedera. Untuk pertandingan berjalan cukup sengit dengan kedua tim jual beli serangan sejak menit awal.
Bajul Ijo -julukan Persebaya Surabaya- menciptakan peluang di menit ke-16 lewat tendangan Malik Risaldi yang masih bisa ditepis Carlos Eduardo. Sementara, Persija Jakarta lagi-lagi harus kehilangan pemainnya di menit ke-21. Kali ini, Witan Sulaeman ditarik keluar karena mengalami cedera.
Meski kedua tim saling jual beli serangan, belum ada gol yang tercipta hingga laga memasuki menit ke-30. Namun dua menit berselang, Macam Kemayoran -julukan Persija Jakarta- menciptakan peluang terbaiknya lewat tendangan Dony Tri Pamungkas yang masih bisa ditepis Ernando Ari.
Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya. (Foto: Media Persija)
Dony Tri kembali mengancam gawang Persebaya Surabaya di menit ke-40. Namun lagi-lagi sepakannya masih bisa diamankan Ernando Ari. Pada akhirnya, tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Kedua tim bermain imbang dengan skor kacamata alias 0-0.
Babak Kedua
Persija Jakarta tampil makin menyengat di babak kedua. Maciej Gajos yang masuk menggantikan Syahrian Abimanyu cukup efektif karena membuat lini tengah Macan Kemayoran lebih kreatif. Gempuran demi gempuran dilancarkan mereka ke gawang Persebaya Surabaya.
