Erick Thohir mengaku terbuka jika organisasi yang tengah dipimpinnya itu mendapat kritikan (Foto: PSSI)
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku terbuka jika organisasi yang tengah dipimpinnya itu mendapat kritikan. Namun, ia tidak terima jika ada yang ingin menghancurkan Timnas Indonesia.
PSSI sempat mendapat gelombang kritik dari para suporter setelah laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, Skuad Garuda menelan kekalahan telak 1-5 pada laga yang berlangsung di Stadion Sydney, 20 Maret 2025.
1. Tidak Antikritik
Namun begitu, Timnas Indonesia berhasil bangkit saat menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Anak asuh Patrick Kluivert menang tipis 1-0 dan tetap menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menyoal gelombang kritikan, Erick menegaskan PSSI tidak antikritik. Asalkan, kritikan-kritikan yang dikeluarkan harus bijak sehingga tidak menghancurkan mimpi para pemain Timnas Indonesia.
"Indonesia adalah negara demokrasi. Jadi ketika orang mengkritik saya, mengkritik federasi, mengkritik tim nasional. Ya, inilah kenyataan yang harus kami terima karena mengkritik membuat kita lebih kuat," kata Erick, dilansir dari kanal YouTube PSSI TV, Selasa (22/4/2025).
"Tapi yang benar-benar, sekali lagi saya katakan kepada semua orang, jangan hancurkan tim," sambung pria yang juga Menteri BUMN itu.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya