Dibawa ke Diler, Pemilik Hyundai Ioniq 5 Bingung Mobilnya Malah Hancur (Carscoops)
JAKARTA - Pemilik Hyundai Ioniq 5 bingung lantaran mobilnya yang dibawa ke diler hancur. Selama berbulan-bulan perbaikan kendaraannya tak kunjung selesai, malah ditemukan dalam kondisi hancur di bagian depan.
Melansir Carscoops, Selasa (13/5/2025), pemilik Hyundai Ioniq 5 itu memenuhi panggilan produsen untuk melakukan pembaruan sistem Integrated Charging Control Unit (ICCU). Diduga ada kegagalan pada ICCU sehingga ia meminta mobilnya diangkut ke diler untuk diperbaiki.
Pada 16 Maret, hampir dua bulan yang lalu, Hyundai Ioniq 5 milik Ethan Blount, asal Massachusetts, tiba-tiba berhenti bekerja. Penyebabnya adalah ICCU, bagian yang sudah dikenal menyebabkan masalah dalam jajaran Ioniq 5. Kegagalan sistem tersebut membuat Blount harus menepi dan menderek mobilnya ke diler lokalnya.
"Saya berkendara sejauh satu mil atau lebih sebelum listrik mulai turun dengan cepat, dan keluar dari jalan utama tepat pada waktunya. Saya menghubungi Hyundai dan mereka mengirim truk derek, membawa mobil saya ke dealer terdekat," kata Ethan kepada The Autopian.
Sekadar informasi, ICCU memainkan peran utama dalam sistem kelistrikan Ioniq 5. Unit ini mengelola pengisian dua arah antara baterai 12V dan baterai tegangan tinggi utama, yang bertanggung jawab untuk memberi daya pada sistem penting, perangkat eksternal, dan sistem EV lainnya.
Jika komponen ini mengalami masalah, hasilnya adalah kendaraan sama sekali tidak dapat bergerak. Puluhan pemilik Hyundai Ioniq 5 telah melaporkan kegagalan serupa.
Dalam kasus Blount, keterlambatan perbaikan disebabkan kekurangan suku cadang, dengan penggantian yang tertunda. Sehingga mobil listriknya harus menunggu di diler, tidak dapat digunakan, dan tidak terjaga dengan baik, selama hampir dua bulan.
Pada 1 Mei, Ethan menerima pemberitahuan melalui aplikasi Hyundai bahwa mobil itu dibiarkan menyala dan ditinggalkan. Ia merasa hal tersebut sebagai kabar baik karena mobilnya telah diperbaiki.
