Dampak Tarif Trump, Pemerintah Korsel Umumkan Langkah Darurat untuk Industri Otomotif (Okezone/Erha A Ramadhoni)
JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menanggapi serius kebijakan tarif pajak yang diberlakukan Trump. Ini direspons dengan tindakan darurat untuk industri otomotif yang dinilai akan menjadi salah satu yang paling terdampak.
1. Korsel Siapkan Langkah Darurat
Diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan peningkatan tarif pajak untuk seluruh negara di dunia yang melakukan ekspor ke AS. Langkah ini mendapat pertentangan banyak orang karena akan membuat ekonomi di seluruh dunia terancam.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Korsel mengumumkan langkah-langkah dukungan darurat untuk industri otomotif. Mereka berupaya mengurangi dampak dari pemberlakukan tarif pajak, mengingat Korsel sedang alami peningkatan ekspor mobil ke AS.
Sebagai informasi, Trump mengumumkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil dan truk impor. Produsen akan menanggung sebagian biaya tarif pada tahun pertama. Tetapi, pada akhirnya dirasa akan mengubah produksi dan kemungkinan berhenti mengekspor model bervolume rendah tertentu ke pasar AS.
"Mengingat proporsi produksi lokal produsen mobil Korea Selatan di Amerika Serikat (yang lebih rendah), industri kami relatif kurang beruntung," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (12/4/2025).
Tarif tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi produsen mobil dan suku cadang mobil Korea Selatan. Namun, pemerintah Korsel masih sulit untuk membuat perkiraan numerik saat ini.