Binti Mufarida
, Jurnalis-Jum'at, 11 April 2025 |07:24 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa M4,1 di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4) malam, dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik. Gempa ini termasuk gempa yang berpusat di darat dengan kedalaman 5 Km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri (Sidarto, 2008).
“Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG,” kata Daryono dalam keterangan resminya, Jumat (11/4/2025).
Daryono juga mengatakan gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI dan menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor.