Berapa Kisaran Gaji Lulusan STAN? Ternyata Segini Jumlahnya (Foto: STAN)
JAKARTA - Berapa kisaran gaji lulusan STAN? Ternyata segini jumlahnya. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN merupakan institusi pendidikan tinggi kedinasan yang setiap tahun menjadi incaran ribuan calon mahasiswa.
PKN STAN perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Keuangan yang fokus pada pendidikan vokasi di bidang keuangan negara.
Selain pendidikan yang dibiayai penuh oleh negara, prospek kerja di instansi pemerintahan dengan status CPNS menjadi daya tarik utama. Namun, berapa sebenarnya gaji yang diterima oleh lulusan STAN setelah lulus dan diangkat sebagai CPNS?
Secara umum, lulusan STAN akan langsung diangkat menjadi CPNS di berbagai instansi, tergantung jurusan dan kebijakan pemerintah saat itu. Lulusan Diploma I (D1) biasanya akan masuk sebagai CPNS golongan IIa, sementara lulusan Diploma III (D3) akan menempati posisi golongan IIc.
Gaji pokok yang diterima berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2024. Besaran gaji PNS dari Rp1.685.700 hingga Rp6.373.200.
Selain gaji pokok, lulusan STAN juga menerima sejumlah tunjangan yang meningkatkan jumlah pendapatan bulanan. Tunjangan yang diberikan meliputi tunjangan suami atau istri sebesar 5% dari gaji pokok, tunjangan anak sebesar 2% per anak (maksimal dua anak), serta tunjangan makan harian. Untuk pegawai golongan II, tunjangan makan berkisar Rp35.000 per hari.
Yang paling signifikan adalah tunjangan kinerja (tukin), yang besarannya ditentukan oleh instansi tempat bekerja dan kelas jabatan. Di Kementerian Keuangan, tukin untuk golongan IIc bisa mencapai lebih dari Rp4 juta per bulan. Dengan tambahan tunjangan ini, total pendapatan seorang lulusan STAN dapat meningkat secara drastis dibandingkan gaji pokok saja.
Sebagai ilustrasi, seorang lulusan D3 yang sudah menikah dan memiliki dua anak, serta bekerja di instansi dengan tukin menengah, bisa mengantongi penghasilan lebih dari Rp7 juta per bulan. Jumlah ini bahkan bisa lebih besar jika ditempatkan di kota-kota besar atau kementerian dengan tunjangan tinggi seperti Kementerian Keuangan.