Pelaku bentrok di Kemang, Jakarta Selatan (Foto: Ari Sandita/Okezone)
JAKARTA - Polisi menyebutkan, telah menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus bentrokan bak gangster di kawasan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan. Bentrokan itu terjadi karena adanya sengketa lahan.
"Menurut hasil penyelidikan itu memang ada perebutan lahan. Dari kelompok yang kita amankan ini mereka dari pihak yang merasa dia mempunyai kepemilikan," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, polisi sudah menetapkan 10 orang tersangka imbas bentrokan dua kelompok di kawasan Kemang, Jakarta Selatan hingga viral di media sosial itu. Bentrokan itu terjadi karena adanya perebutan lahan, yang mana kelompok bertikai itu merupakan orang yang mengaku sebagai ahli waris dan pihak yang mengklaim memiliki lahan dengan legalitas yang ada.
Sementara itu, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar menerangkan, 10 orang tersangka yang terlibat bentrokan merupakan bagian dari pihak yang mengaku memiliki legalitas kepemilikan lahan. Bahkan, mereka mengaku sebagai kelompok yang menerima bayaran guna mengamankan lahan yang diduga menjadi perebutan itu.
"Dapat kami sampaikan bahwa 10 orang yang di belakang ini merupakan dari pihak yang mengaku adanya memiliki legalitas ataupun sertifikat yang sah terhadap lahan tersebut. Dari 10 orang ini merupakan kelompok yang mohon maaf jasa terkait dengan pengamanan seperti itu," bebernya.
Namun, belum diketahui berapa total bayaran yang diterima para tersangka untuk mengamankan lahan di Kemang, Jakarta Selatan. Pasalnya, polisi masih mendalami lebih lanjut.
"Masih kita dalami karena kita belum melakukan pengembangan ke siapa yang menyuruh melakukan," kata Igo.
(Arief Setyadi )
