Ravie Wardani
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |20:30 WIB
2 Musisi Ini Siap Bantu Ahli Waris Dapatkan Royalti Titiek Puspa. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Nasib royalti musik Titiek Puspa menjadi sorotan publik setelah sang musisi meninggal dunia, pada 10 April 2025. Sebelumnya, Petty Tunjungsari selaku putri almarhumah sudah menyatakan sikap mereka terkait karya-karya sang ibu.
“Soal royalti, sudah kami percayakan sepenuhnya kepada pihak Musica Studio. Saya belum masuk ke sana,” ujar Petty dalam keterangannya kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan, pada 13 April 2025.
Namun begitu, setidaknya ada dua musisi yang siap membantu mengurus royalti sang penyanyi legendaris. Kedua musisi itu adalah Ahmad Dhani dan Piyu Padi mewakili Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Dukungan itu disampaikan keduanya dalam diskusi terbuka AKSI bersama Rayen Pono dan Kadri Mohamad di Senayan, Jakarta Pusat, pada 10 April silam. Piyu mengatakan, Titiek Puspa merupakan musisi jenius yang berkontribusi besar dalam industri musik Tanah Air.
Karena itu, AKSI bersedia mengurus royalti lagu-lagu Titiek Puspa sebagai penghormatan terhadap almarhumah. “Kami akan mulai dengan mengumpulkan karya-karya beliau,” tuturnya.
Adapun mekanisme AKSI untuk mendapatkan royalti Titiek Puspa dengan mengajak pihak ahli waris menjadi anggota asosiasi dan menerapkan sistem Digital Direct License (DDL). Dengan begitu, pemungutan royalti dapat dilakukan secara akuntabel dan transparan.

“Sebagai contoh lagu Kupu-Kupu Malam ciptaan Eyang Titiek. Seumpama Ariel NOAH misalnya menyanyikan lagu itu, maka dia harus direct license ke kami,” ungkap gitaris Padi tersebut menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Dhani. Dia menyebut Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) belum mendistribusikan hak Titiek Puspa sepenuhnya atas lagu-lagunya. Dia pun berniat menagih royalti tersebut kepada Ariel NOAH.