Viral Wisuda SMK Semegah Sarjana Lengkap Pakai Toga. (Foto: TikTok)
JAKARTA - Belakangan ini jagat media sosial diramaikan dengan potongan video live dari akun TikTok @smkcbmofficial01, yang memperlihatkan prosesi wisuda SMK di Purwokerto.
Bukan sekadar acara pelepasan biasa, wisuda ini berlangsung sangat meriah seperti panggung besar, pencahayaan dramatis, dekorasi mewah, hingga siswa-siswi yang mengenakan toga layaknya lulusan perguruan tinggi.
Fenomena ini sontak menuai sorotan publik, bukan karena prestasi akademik para siswa tetapi karena kemegahan acara yang dianggap berlebihan.
Secara normatif, wisuda SMK seharusnya menjadi momen sederhana untuk menandai akhir masa pendidikan menengah. Namun, kini berubah menjadi seremoni yang terkesan mengejar estetika dan viralitas.
Menggunakan toga, panggung megah, hingga sesi foto bergaya wisudawan sarjana dianggap menciptakan ilusi keberhasilan yang belum tentu sejalan dengan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja atau melanjutkan pendidikan.
Perayaan semacam ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah ini bentuk penghargaan terhadap siswa, atau justru sebuah glamorisasi yang tidak proporsional? Padahal, tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan yang siap kerja, bukan sekadar tampil megah di hari perpisahan.
Tak sedikit orang tua yang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar toga, sewa gedung, konsumsi, hingga jasa dokumentasi. Semua ini demi mengikuti standar acara yang “harus terlihat wah.”