Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
PEMBALAP Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez mengakui terlalu percaya diri tak baik untuk upayanya meraih gelar juara dunia MotoGP 2025. Sebab sudah dua kali Marquez balapan dengan kepercayaan diri yang tinggi, dua kali itu juga ia gagal menang.
Seperti pada MotoGP Amerika Serikat 2025, Marquez yang dijagokan menang di Circuit of the Americas (COTA), Austin, justru mengalami insiden dan gagal finis. Kejadian serupa juga terjadi di MotoGP Spanyol 2025, Marquez optimis bisa menang, justru kecelakaan di Sirkuit Jerez.
Untuk GP Spanyol itu, Marquez masih bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-12. Meski begitu, Marquez tetap tak senang dengan hasil balapan seri kelima MotoGP 2025 tersebut.
1. Kecelakaan yang Seharusnya Bisa Dihindari
Marquez mengaku kesal sudah dua balapan ia gagal meraup poin maksimal. Hal yang membuat The Baby Alien makin kesal karena kedua balapan itu seharusnya bisa dihindari andai dirinya tak terlalu percaya diri ketika berada di lintasan.
“Kecelakaan kemarin merupakan sesuatu hal yang seharusnya saya hindari. Saya melaju terlalu cepat dan telat sadar bahwa saya sudah melaju terlalu cepat,” kata Marquez, dikutip dari TNT Sports, Rabu (30/4/2025).
Marc Marquez jatuh di MotoGP Spanyol 2025 (Foto: Instagram/@circuito_de_jerez)
“Berbicara soal terlalu melebar, saya sejatinya sudah berusaha keras agar tetap berada di jalur. Karena di tikungan kiri itu, saya merasa sangat baik. Itu adalah kecelakaan pertama musim ini di tikungan kiri,” tambahnya.
"Saya percaya pada diri saya sendiri, dan saya berkata 'OK, saya akan tetap di sini' (berada di jalur). Namun nyatanya Itu tidak mungkin, saya terlalu percaya diri. Jadi, saya harus lebih berhati-hati di masa mendatang,” ujar Marquez.
